Sebelum menduduki jabatan eksekutif, Ade lebih dulu berkecimpung di dunia politik dan organisasi. Ia tercatat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Karier politiknya dimulai dari parlemen daerah setelah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019.
Di luar parlemen, Ade juga aktif dalam sejumlah organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Muslimin Indonesia pada periode 2019–2024.
Selain itu, ia tercatat sebagai Dewan Pengawas Garda Pasundan pada periode 2012–2019.
Langkah Ade menuju pucuk kepemimpinan daerah terjadi saat ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Bekasi.
Bersama pasangannya, Ade berhasil memenangkan kontestasi dan resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi pada 20 Februari 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut menjadikan Ade sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi, dengan usia sekitar 31 tahun saat menjabat.
Ia sempat dipandang sebagai representasi regenerasi kepemimpinan daerah.Namun, karier politik yang relatif singkat itu kini terguncang oleh OTT KPK.
Hingga artikel ini ditulis, proses hukum masih berjalan dan publik menanti penjelasan resmi KPK terkait konstruksi perkara serta peran pihak-pihak yang terlibat.***
Artikel Terkait
DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Bentuk Satgas Polusi Udara di Kawasan Industri Usai Dikeluhkan Warga
Jaga Kualitas Air, Ketua DPRD Kota Bekasi Ajak Warga Jaga Lingkungan Saat Tanam Pohon di TPA Sumurbatu
Pemkot Bekasi Tegaskan Wisata Air Kalimalang Didanai Skema Kolaboratif, Bukan Mengandalkan APBD
Ketua Forbesti Puji Program Dana 100 Juta: Bukti Integritas Wali Kota Bekasi
PDIP Kota Bekasi Galang Rp50 Juta untuk Korban Banjir Sumatera, Bantuan Diantar Langsung ke Lokasi
Pelaku Pencabulan di SD Advent Bekasi Masih Bebas Meski Sudah Tersangka