SEWAKTU.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons kritik masyarakat terkait pembangunan daerah yang dinilai belum merata.
Ia mengajak publik untuk bersama-sama memantau transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi memastikan dana pembangunan digunakan secara optimal.
Dikutip Sewaktu.com dari unggahan di akun Instagram resminya @smindrawati, Sri Mulyani menyoroti pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran.
“Jika Anda merasa daerah Anda belum tersentuh pembangunan, mari kita buka bersama APBD-nya. Berapa anggaran yang diterima daerah? Berapa dana desa yang disalurkan? Yuk, kita cek sama-sama,” ujarnya, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Pemkot Bandung Berikan Pendampingan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual di Ciumbuleuit
Ajak Publik Ikut Awasi Anggaran
Sri Mulyani menekankan bahwa transparansi anggaran menjadi kunci untuk memahami dan mengawasi realisasi pembangunan di berbagai daerah.
Dengan keterlibatan masyarakat, ia berharap alokasi anggaran dapat digunakan secara efektif dan sesuai kebutuhan daerah.
“Ini adalah #UangKita, uang masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan APBN dan APBD secara bijak, kita bisa bersama-sama memperbaiki pembangunan di daerah,” tambahnya.
Menanggapi kritik terhadap lambannya pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah, Sri Mulyani menganggap hal tersebut sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang sehat. Ia mendorong masyarakat untuk memberikan kritik yang konstruktif sebagai upaya perbaikan.
"Negara kita adalah negara demokrasi, jadi kritik itu wajar. Namun, mari kita jadikan kritik tersebut sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem," tegasnya.
Sri Mulyani juga menyoroti peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mendukung berbagai sektor, termasuk pembangunan daerah.