news

Hadiri Kegiatan Mayor Lecture, Wali Kota Bandung Tekankan Profesionalisme dan Adaptasi Bagi CPNS Baru

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:39 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat menghadiri kegiatan Mayor Lecture bersama 47 ASN Kota Bandung yang digelar di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu 25 Juni 2025. (Foto/Humas Kota Bandung.)

SEWAKTU.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan menjalankan tugas pelayanan publik secara optimal.

Arahan tersebut disampaikan Farhan dalam kegiatan Mayor Lecture yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Bandung pada Rabu, 25 Juni 2025.

Acara ini sekaligus menjadi momen pelantikan bagi 47 CPNS formasi tahun 2024 yang akan mulai bertugas di berbagai instansi pemerintah Kota Bandung.

Meski jumlahnya tidak besar, Farhan menegaskan bahwa kehadiran para CPNS ini menjadi langkah penting dalam membangun keselarasan gerak pemerintahan, terlebih setelah proses rotasi dan promosi jabatan beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Tegaskan Komitmen Bersihkan SPMB dari Praktik Curang, Muhammad Farhan: Kita kerja bareng..

“Kami ingin menyatukan visi antara CPNS dan para kepala dinas. Ini tentang alignment, bagaimana seluruh sistem bergerak ke arah yang sama—tidak ada yang jalan sendiri,” ujar Farhan.

Ia mencontohkan pentingnya koordinasi dalam menjalankan tugas, seperti saat pemerintah kota mengambil langkah, maka seluruh perangkat daerah juga harus ikut sejalan, agar pelayanan berjalan efektif dan efisien.

Dalam kesempatan itu, Farhan juga mengakui masih adanya kekurangan tenaga aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Bandung.

Dari sekitar 15.000 ASN yang ada, masih banyak jabatan strategis yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), termasuk di sektor penting seperti dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

“Kekurangan ini tentu berdampak pada pelayanan, apalagi seperti dokter hewan yang berperan penting dalam proses sertifikasi kelayakan pangan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tegas Tutup 136 Titik Sampah Ilegal, Warga Diimbau Kelola Sampah dari Rumah

Meski demikian, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, baik dengan pemerintah provinsi, pusat, maupun mitra internasional, guna mengatasi keterbatasan tersebut.

Farhan mencontohkan proyek uji coba Bus Rapid Transit (BRT) yang saat ini digarap bersama World Bank.

Lebih lanjut, Farhan menyampaikan bahwa Pemkot Bandung tidak menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB