“Mudah-mudahan dengan hadirnya program seperti ini, warga senantiasa diberi kelapangan rezeki, kecukupan, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
GPM juga diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas akses gizi, yang secara tidak langsung ikut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung.
Di sisi lain, program ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam menekan laju inflasi daerah.
Manfaat langsung dari pelaksanaan GPM meliputi stabilisasi harga kebutuhan pokok, pemberian akses pangan terjangkau kepada masyarakat, pemangkasan jalur distribusi yang tidak efisien, hingga peningkatan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Pemkot Bandung memastikan bahwa GPM akan terus diperluas dan dievaluasi secara berkala.
Upaya sinergi dengan berbagai stakeholder juga akan ditingkatkan guna menjamin keberlanjutan dan efektivitas program ini di seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung. (ADV)