SEWAKTU.com — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan komitmen kuat Kota Bandung untuk terus menjadi pusat solidaritas dunia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina yang digelar di Gedung Merdeka pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Farhan menegaskan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina bukan sekadar bagian dari sejarah, melainkan janji moral yang harus terus diperjuangkan hingga benar-benar terwujud.
“Ini bukan hanya soal mengenang sejarah. Ini soal melanjutkan janji kemerdekaan yang kita buat 70 tahun lalu, dan sampai sekarang belum kita tunaikan kepada Palestina,” ujar Farhan dalam pidatonya.
Baca Juga: DPRD Resmi Sahkan Perubahan APBD 2025, Wali Kota Bandung: Ada dua momen penting..
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan terhadap acara ini, mulai dari DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga sejumlah lembaga akademik dan keagamaan.
Farhan menilai bahwa diplomasi tidak seharusnya terbatas pada peran negara. Menurutnya, kekuatan diplomasi rakyat adalah kunci dalam menggerakkan solidaritas global.
“Diplomasi rakyat adalah kekuatan terbesar kita. Kota Bandung siap terus menjadi tempat aspirasi dan solidaritas dari seluruh dunia,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penunjukan Bandung sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 adalah cerminan dari keberanian dan tekad para pemimpin bangsa dalam menggalang kekuatan dunia baru pasca-Perang Dunia II.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkenalkan Platform GIS 'KABISA' untuk Dorong Digitalisasi Perencanaan Wilayah
“Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan kita, para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup,” lanjut Farhan.
Sementara itu, Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan konferensi yang menurutnya merupakan hasil kerja kolektif luar biasa.
Ia menyebutkan bahwa DPR RI terus berkomitmen menjadi rumah perjuangan bagi Palestina.
“Sudah tiga kali kita kumpulkan 125 organisasi dan lembaga kemanusiaan. Ini bukti konkret bahwa kita tidak berhenti hanya di wacana,” ungkap Mardani.