Kini, arus Sungai Citarum telah membawa jasad Dina, tapi tidak dengan kisahnya. Ia tetap mengalir di ingatan masyarakat Karawang tentang percaya yang salah, niat baik yang dimanfaatkan, dan sisi gelap manusia di balik seragam kerja sederhana.
Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi banyak orang: bahwa kebaikan perlu diimbangi kewaspadaan, dan kepercayaan tanpa batas sering kali punya harga yang terlalu mahal untuk dibayar.***