Jatuh untuk Kesekian Kali: Kisah Pahit Ammar Zoni dan Bayang-bayang Narkoba

- Kamis, 9 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kasus Ammar Zoni membuka perdebatan baru: apakah penjara di Indonesia masih berfungsi sebagai tempat pembinaan, atau justru jadi ladang kejahatan baru. Foto: Instagram/kejari.jakpus
Kasus Ammar Zoni membuka perdebatan baru: apakah penjara di Indonesia masih berfungsi sebagai tempat pembinaan, atau justru jadi ladang kejahatan baru. Foto: Instagram/kejari.jakpus

SEWAKTU.com – Di sebuah ruangan sempit di Rutan Salemba, seorang lelaki duduk diam. Wajahnya tak lagi segagah dulu di layar kaca, matanya sayu, penuh penyesalan.

Ia adalah Ammar Zoni, aktor yang dulu dielu-elukan jutaan penonton, kini kembali berhadapan dengan realitas keras narkoba kembali menjeratnya, kali ini dari balik jeruji.

Popularitas yang Berubah Jadi Penjara

Pernah ada masa ketika nama Ammar Zoni identik dengan sinetron populer dan citra 'pangeran tampan'. Hidupnya bergelimang cahaya sorotan, dielu-elukan, dan penuh peluang.

Baca Juga: Kasus Ammar Zoni dan Cermin Buram Penegakan Hukum di Dalam Rutan

Namun, di balik semua itu, ternyata ada sisi gelap yang perlahan tumbuh: ketergantungan, kesepian, dan pelarian.

Kini, setelah Kejari Jakarta Pusat mengumumkan dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba dari dalam Rutan Salemba, kisah hidupnya kembali menjadi sorotan bukan karena prestasi, tapi karena pengulangan yang menyakitkan.

"Bahwa tersangka MAA alias AZ terlibat peredaran narkotika dari dalam Rutan Salemba Jakarta Pusat,” tulis Kejari Jakpus dalam pernyataan resminya (8/10/2025).

Kalimat itu terasa dingin. Namun di balik berita resmi yang kaku, ada manusia yang sedang bergulat dengan sisi tergelap dirinya sendiri.

Baca Juga: Ammar Zoni dan Lingkaran Gelap Narkoba, Saat Jeruji Besi Tak Lagi Jadi Pembatas

Dari Kesalahan ke Penyesalan

Bagi banyak orang, ini mungkin hanya satu kasus lagi. Tapi bagi Ammar, ini bisa jadi puncak kelelahan batin.

Ia sudah beberapa kali mencoba bangkit setelah penangkapan di tahun 2017, lalu pada 2023, dan kini 2025.

Setiap kali keluar, ia berjanji berubah. Namun janji itu terus kandas di tengah badai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X