news

Jejak Cloudflare di Balik Tulang Punggung Jaringan Situs Judol yang Kian Marak

Kamis, 20 November 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi lalu lintas internet global yang terkonsentrasi pada jaringan Cloudflare. Foto AI.

SEWAKTU.com – Tim analis Komdigi duduk mengelilingi monitor sambil menelusuri ribuan URL yang terus berganti.

Di layar, pola bergerak cepat: domain yang lenyap dalam hitungan menit, IP yang berganti seolah tak pernah berhenti, dan server yang menghilang seperti bayangan.

Dari situlah puzzle mulai terbentuk. Ketika 10.000 sampel situs judi online (judol) dipetakan, satu nama muncul lagi dan lagi: Cloudflare.

Temuan resmi Komdigi memperlihatkan angka yang mencolok: lebih dari 76 persen situs judi online yang dianalisis pada 1-2 November 2025 memakai Cloudflare sebagai tulang punggung infrastruktur.

Baca Juga: 76 Persen Situs Judol Pakai Cloudflare, Pemerintah Langsung Panggil Perusahaan

Bukan sekadar layanan hosting. Cloudflare dipakai untuk menyembunyikan alamat IP, mengalihkan domain, dan memberi “selimut keamanan” yang membuat situs-situs tersebut lebih sulit diblokir.

Mengapa Cloudflare Jadi ‘Pelindung’ Tak Sengaja bagi Judol?

Cloudflare menjadi pilihan karena layanannya cepat, stabil, dan banyak dipakai perusahaan global.

Namun justru karena itulah, platform ini sering dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin “bersembunyi” di balik infrastruktur yang besar.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menegaskan bahwa temuan ini sudah masuk meja perusahaan.

"Pendaftaran PSE itu fundamental. Tanpa status yang sah, koordinasi penanganan konten terlarang, termasuk judi online, jadi jauh lebih sulit,” tegasnya.

Komdigi sudah memanggil Cloudflare untuk klarifikasi. Tidak hanya itu—perusahaan berbasis di San Francisco tersebut didesak segera mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Komdigi mengingatkan bahwa bila kewajiban tersebut tidak dipenuhi, pemerintah dapat menerapkan sanksi administratif hingga pemutusan akses, sesuai UU ITE dan regulasi turunannya.

Cloudflare Masuk dalam Daftar 25 Platform Global yang Diawasi Pemerintah

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB