Unit ini fokus pada energi berkelanjutan dan produksi gas alam.
Toba Pulp Lestari (INRU)
Perusahaan ini melengkapi portofolio bisnis pulp milik Sukanto.
Di tahap ini, jelas bahwa Sukanto bukan hanya pengusaha yang mencari keuntungan, tetapi seseorang yang memahami pentingnya membangun rantai bisnis yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Kini RGE memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Beijing, Jakarta, serta Nanjing. Perusahaan-perusahaan di dalam grup ini mempekerjakan lebih dari 50.000 orang di berbagai negara, termasuk Brasil dan Spanyol.
Nilai aset seluruh grup diperkirakan melampaui 15 miliar dolar AS, menjadikan RGE salah satu perusahaan multinasional terbesar yang pernah dibangun oleh pengusaha asal Indonesia.
Selain mengembangkan bisnis, Sukanto menaruh perhatian besar pada pembangunan manusia dan lingkungan.
Melalui Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), ia membangun sekolah, pusat pelatihan, dan program pertanian terpadu. Petani diajarkan teknik pertanian alternatif tanpa pembakaran lahan, sebuah isu penting di banyak daerah.
Ia juga mendirikan Tanoto Foundation, yang fokus pada:
- peningkatan kualitas pendidikan
- pemberdayaan guru
- penelitian dan professorship
- pengembangan komunitas
Foundation ini aktif bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga global.
Baca Juga: Menguak Pemilik Asli TPL 2025 di Tengah Isu Banjir Sumatra
Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia
Sukanto Tanoto kini tercatat:
- orang terkaya ke-20 di Indonesia, dan
- ke-955 di dunia,
berdasarkan daftar terbaru.
Perusahaan Barcell miliknya menjadi produsen serat selulosa khusus terbesar di dunia. Produk mereka digunakan dalam tisu bayi, makanan, kosmetik, dan berbagai kebutuhan industri.