Jalur yang melintasi Kebun Raya Bogor bahkan berpotensi menjadi daya tarik wisata tersendiri.
“Orang datang ke Bogor bisa langsung naik trem dari LRT. Biayanya juga lebih terjangkau,” kata Yayat.
Meski demikian, ia menekankan perlunya kebijakan pengendalian kendaraan pribadi, seperti penerapan ganjil genap, tarif parkir tinggi, atau jalan berbayar di kawasan SSA.
Dengan skema tersebut, trem dan angkutan umum lain, termasuk angkot sebagai feeder, dapat berfungsi optimal sebagai tulang punggung mobilitas kota. (ADV)