news

Putra Siregar Disebut Lakukan Pengeroyokan ke Keluarga Wakapolri, Polisi Jawab Begini

Senin, 18 April 2022 | 11:20 WIB
Putra Siregar dan Rico Valentino ditangkap dan ditahan. (Foto: PMJ News).

SEWAKTU.com -- Seorang korban pengeroyokan yang dilakukan oleh bos PS Store, Putra Siregar, kepada pria bernama Nuralamsyah disebutkan merupakan keluarga Wakpolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Disebutkan, korban Nuralamsyah masih keluarga dari Wakapolri. Kabar tersebut berhembus kencang di media sosial setelah pelaku Putra Siregar resmi ditahan beberapa hari lalu.

Mengomentari kabar tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit membantah informasi hubungan kekeluargaan korban dengan Wakapolri.

“Pengeroyokan (korban) tidak ada hubungannya dengan Pak Gatot,” terang Ridwan di Jakarta, Senin 18 April 2022.

AKBP Ridwan mengatakan, kasus pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar murni tindak pidana. Bukan cuma itu, Ridwan menjelaskan bahwa korban Nuralamsyah itu merupakan seorang mahasiswa.

Baca Juga: Putra Siregar Pemilik PS Store Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus Pengeroyokan

“Korban itu seorang mahasiswa. Jadi kita lihat ke permasalahan jangan ke latar belakang. Padahal tidak ada sangkut pautnya. Selama polisi profesional jadi tidak ada hubungannya,” bebernya.

Diketahui, pengeroyokan yang dilakukan Bos PS Store Putra Siregar dan artis Rico Valentino terhadap korban bernama Nuralamsyah itu dipicu gara-gara seorang perempuan.

Aksi pengeroyokan yang terjadi di sebuah kafe di Jakarta Selatan itu berawal saat perempuan dari pihak Putra Siregar dan artis Rico Valentino mendatangi meja korban.

Baca Juga: Pemilik PS Store Putra Siregar dan Rico Valentino Ditangkap Polisi, Diduga Aniaya Seseorang

“Jadi peristiwa ini dipicu karena ada satu kawan perempuan di kelompok RV dan PS yang mendatangi meja korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers, Rabu 13 April 2022.

Pada saat perempuan tersebut mendatangi meja korban, kata Budi, satu tersangka Rico Valentino tidak senang melihat gelagat korban. Pada saat itulah terjadi aksi pengeroyokan tersebut.

“Saat itulah terjadi pengeroyokan. Kejadian itu terekam CCTV,” jelasnya.

Selanjutnya korban Nuralamsyah bikin perjanjian agar kedua pelaku segera meminta maaf. Namun, nia baik korban itu tak digubris kedua pelaku.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB