Bahkan melalui informasi yang didapat, Sjahrir juga memberi tahu untuk melupakan segala janji pihak Jepang karena mereka sendiri sudah kalah.
Tapi sayangnya terdapat perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda. Sebab golongan tua meminta golongan mudah untuk tidak terlalu buru-buru memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Guru Ngaji Cabuli Muridnya Disela-Sela Belajar Ngaji, Ngaku Kesepian Ditinggal Istri
Karena perbedaan pendapat inilah rentetan peristiwa terjadi, termasuk peristiwa penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
Tetapi, setelah mengalami berbagai rentetan peristiwa akhirnya Indonesia berhasil memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 berkat informasi dari Radio ilegal milik Sutan Sjahrir terkait kekalahan Jepang setelah tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.***