Guru Ngaji Cabuli Muridnya Disela-Sela Belajar Ngaji, Ngaku Kesepian Ditinggal Istri

SEWAKTU.com -- Seorang guru ngaji berinisial JML yang berada di Kota Balikpapan mencabuli muridnya sendiri yang masih di bawah umur. 

Perilaku keji guru ngaji itu bahkan dilakukan di sela-sela mengajar mengaji. Karena mencabuli muridnya, sekarang guru ngaji cabul itu sudah ditangkap Polresta Kota Balikpapan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengungkapkan, kasus tersebut terjadi pada 30 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WITA di rumah tetangga korban di jalan Blora II Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota.

“Jadi pada hari Sabtu tanggal 30 Juli dari Satreskrim Polresta Balikpapan mendapatkan laporan dari orangtua korban adanya tindak pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru ngaji, guru ngaji keliling yang ke rumah-rumah,” beber Rengga dalam konfrensi pers, Jumat 5 Agustus 2022.

Baca Juga: Asal Usul Genderuwo, Hantu Cabul yang Doyan Main Perempuan

Rengga menjelaskan, pencabulan itu terjadi ketika korban bersama dua anak lainnya tengah belajar mengaji di salah satu rumah.

Ketika dua anak lainnya keluar untuk bermain, sehingga hanya ada korban dan pelaku, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

“Tidak ada orang di dalam rumahnya tetangga korban ini, selanjutnya hanya berdua antara pelaku dan korban akhirnya pelaku melakukan tindakan pencabulan terhadap anak didik ngajinya ini,” katanya.

Memperoleh perlakukan yang tidak senonoh, kemudian korban lari pulang ke rumah dan mengadu ke ibunya. Usai itu oknum guru ngaji itu dilaporkan dan langsung diamankan petugas dari Polresta Balikpapan.

“Karena anak-anak ini merasa diperlakukan seperti itu korban langsung lari ke rumah orangtuanya yang dekat dengan rumah TKP, kemudian mengadu ke ibunya bahwa sudah dilakukan tindak pidana pencabulan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pria Cabul Cium Balita di Teras Rumah Ternyata Positif Covid-19, Polisi Bilang Begini

Adapun tindak pidana pencabulan yang dilakukan pelaku tersebut, dengan meraba alat vital korban.

“Latarbelakang guru ngaji ditinggal istrinya, meninggal dunia istrinya. Jadi kecenderungannya pelaku (kesepian),” terangnya.

Pelaku sudah sekitar dua tahun terakhir menjadi guru ngaji keliling, khususnya yang berada dekat kawasan tempat tinggalnya di Jalan Blora.