SEWAKTU.com -- Pengamat politik Ujang Komarudin menjawab pertanyaan dari politisi Akbar Faizal terkait pernyataannya perihal munculnya Partai kebangkitan nusantara yang dibentuk oleh para sahabat dari mantan Politisi Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Akbar Faizal mempertanyakan maksud dari Ujang Komarudin yang menyebut bahwa kehadiran Partai kebangkitan nusantara ini terlalu kecil jika hanya dipakai membayangi atau berhadapan dengan Partai Demokrat.
"Kenapa Anda langsung masuk strike to the point pada kesimpulan seperti itu?" katanya pada Ujang Komarudin, dilansir Sewaktu.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Apa Perbedaan Extrovert dan Introvert? Ini Penjelasan Menurut Dr. Aisyah Dahlan
Dijawab oleh Ujang Komarudin bahwa dia melihat figur Anas Urbaningrum merupakan tokoh orang besar. Dia menilai bahwa sudah mengikuti perjalanan karier dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut sejak masih SMA.
Dan sudah memahami jika Anas Urbaningrum adalah seorang aktivis, dan juga seperti yang disebut-sebut sebagai tokoh yang 'dilayukan'.
"Dan terbukti hari ini magnet itu masih ada, makanya Bang Gede Pasek Suardika dan kawan-kawan yang lain membangun sebuah partai yang itu memang diafiliasikan kepada mohon maaf ya ke Bang Anas, saya mengatakannya Bang Anas," terangnya.
Oleh karena itu, dia secara terang-terangan menyebutkan bahwa figur Anas Urbaningrum bukan figur kecil atau figur kosong.
"Tapi figur besar yang tadi kalau kita sandingkan dengan Demokrat, katakanlah dengan AHY, itu jauh lebih baik daripada, maaf, AHY, kalau Pak Anas," imbuhnya.
Tetapi, dirinya menilai berbeda apabila disamakan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sesuai dengan pengalaman, usia, dan lainnya. Namun, walau demikian, dia mengatakan bahwa Anas Urbaningrum sempat menang saat Kongres Partai dari SBY.
Baca Juga: Penerima Vaksin Sinovac Diizinkan Umrah oleh Pemerintah Arab Saudi
"Artinya ini figur yang menurut saya luar biasa, menurut saya magnetnya masih diikuti oleh para pengikutnya," imbuhnya.
Ujang Komarudin menjelaskan bahwa dia sebagai pengamat politik dan aktivisi bersama dosennya sempat mengunjungi Anas di Sukamiskin sekitar empat tahun lalu dan berbincang dengannya.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Hari Rabu 17 November 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius Bicaralah Terus Terang Kepadanya
Ramalan Zodiak Hari Rabu 17 November 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Kejadian yang Ada Jadikan Pelajaran
Penerima Vaksin Sinovac Diizinkan Umrah oleh Pemerintah Arab Saudi
Keluarga Tubagus Joddy Sampaikan Permintaan Maaf atas Kecelakaan Tragis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Apa Perbedaan Extrovert dan Introvert? Ini Penjelasan Menurut Dr. Aisyah Dahlan