Ia mengungkapkan jika Anas Urbaningrum banyak berbicara mengenai persoalan kebangsaan, dan menurutnya dia bukan sosok, menilik istilah anak muda sekarang, kaleng-kaleng.
"Beliau bukanlah sosok yang kalau bahasa anak muda yang kaleng-kaleng, yang ecek-ecek, memang tadi bisa jadi dikoruptorkan dalam konteks tertentu," terangnya.
"Untuk memang bisa jadi mengamankan kekuasaan yang ketika itu kuat, kan bisa ada skenario seperti itu, saya membacanya seperti itu," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia melihat dengan kehadiran Partai kebangkitan nusantara terlalu kecil kalau harus dibandingkan dengan Partai Demokrat.
"Ini tantangan, kalaupun nanti kehadiran Partai kebangkitan nusantara ini tidak mampu bersaing dengan partai lain termasuk Partai Demokrat maka bahasa saya nanti demokrat bisa menertawakan, jangan sampai terjadi seperti itu," terangnya.***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Hari Rabu 17 November 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius Bicaralah Terus Terang Kepadanya
Ramalan Zodiak Hari Rabu 17 November 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Kejadian yang Ada Jadikan Pelajaran
Penerima Vaksin Sinovac Diizinkan Umrah oleh Pemerintah Arab Saudi
Keluarga Tubagus Joddy Sampaikan Permintaan Maaf atas Kecelakaan Tragis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Apa Perbedaan Extrovert dan Introvert? Ini Penjelasan Menurut Dr. Aisyah Dahlan