Ngeri! Begini Isi Chat Aktivis BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Perkosa Mahasiswi Baru

- Rabu, 5 Januari 2022 | 13:58 WIB
Dugaan kasus pemerkosaan di UMY. (Instagram @dear_umycatcallers)
Dugaan kasus pemerkosaan di UMY. (Instagram @dear_umycatcallers)

SEWAKTU.com -- Media sosial kembali digegerkan dengan adanya pemerkosaan di wilayah Kampus. Sudah ada tiga mahasiswi yang mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh demisioner BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kasus pemerkosaan ini awalnya diunggah akun Instagram @dear_umycatcallers, seperti yang dilansir Sewaktu.com, Rabu 5 Januari 2022. Pada unggahan tersebut, dibarengi dengan tangkapan layar percakapan pelaku berinisial MKA alias OCD dengan korban serta pengakuan korban.

Pada saat hari Selasa 4 Januari 2021, @dear_umycatcallers mengunggah tangkapan layar pengakuan korban ketiga perkosaan yang dilakukan MKA alias OCD.

Baca Juga: Terkait Kasus Habib Bahar bin Smith, UHP: Hukum Tak Boleh Pandang Bulu, Tak Boleh Tebang Pilih

Korban mengkisahkan, perkosaan yang dialami oleh dirinya tersebut terjadi pada 2018 lalu. Ketika itu, dirinya masih berstatus mahasiswa baru (maba) yang mengikuti tes rekruitmen BEM fakultas.

Chattingan korban dugaan pemerkosaan di UMY.
Chattingan korban dugaan pemerkosaan di UMY. (Akun Instagram @dear_umycatcallers)

“Saya mengikut beberapa seleksi dan saya lolos pada waktu itu,” jelas korban dalam tangkapan layar chat itu.

Pelaku lantas meminta kepada korban untuk datang ke kontrakannya bersama beberapa teman-teman pelaku yang disebut pelaku sudah berkumpul.

“Jadi saya kira disitu akan rame,” terang korban.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung A03 Core, HP Murah Samsung 2022

Akan tetapi, ketika korban tiba di kontrakan, hanya ada pelaku dengan dirinya saja. Ketika itu, MKA alias OCD menuturkan bahwa teman-temannya yang lain belum sampai dan lagi dalam perjalanan.

Chatingan korban dugaan kasus pemerkosaan di UMY.
Chatingan korban dugaan kasus pemerkosaan di UMY. (Instagram @dear_umycatcaller )

Usai setengah jam berada di kontrakan, ternyata tidak ada yang datang. Pelaku lantas meminta korban menemani memilah file pendaftaran rekruitmen BEM agar korban tidak pulang.

“Ga lama kemudian dia mulai menyinggung masalah intim. Aku coba alihin pembicaraan tapi dia tetap begitu,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X