Jejak Pembangunan Kota Bekasi Era Rahmat Effendi, Mulai Flyover, Underpass Sampai Gereja 21 Tahun

SEWAKTU.com -- Kesuksesan seorang kepala daerah dapat dilihat dari bagaimana perubahan yang terjadi pada daerah yang dipimpinya. Hal itu bisa dilihat pada era kepemimpinan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang berhasil mengubah wajah Kota Patriot-julukan Kota Bekasi seperti ibukota Jakarta. 

Kota Bekasi merupakan salah satu bagian dari wilayah Metropolitan Jabodetabek yang memperlihatkan perkembangan infrastruktur signifikan.

Pada wilayah Kota Bekasi saat ini bahkan sedang membangun Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Light Rail Transit (LRT), dan Kereta Cepat jakarta-Bandung (KCJB).

Meski tersandung kasus korupsi, Rahmat Effendi bisa dikatakan sangat giat membangun infrastruktur di Kota Bekasi. Orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut banyak membangun beberapa infrastruktur di wilayahnya.

Baca Juga: Mobil Brisia Jodie Dirusak, Semua Barang Berharga Hilang Dirampok

Untuk itu, berikut jejak pembangunan Kota Bekasi di Era Rahmat Effendi:

1. Flyover Cipandewa dan Rawa Panjang Bekasi Selatan

Pembangunan LRT, Tol Becakayu, serta elevated Tol Jakarta-Cikampek tentunya selain mengurangi tingkat kemacetan yang setiap hari terjadi di jalan-jalan menuju Jakarta, juga akan menimbulkan dampak terhadap perkembangan ekonomi daerah.

Dengan transportasi publik yang semakin nyaman akan makin banyak masyarakat yang menjadi kaum sub urban dari Bekasi. Anies mengatakan, keberadaan dua flyover ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja kedua Pemerintah Daerah. Menurutnya, keberadaan Bekasi dan Jakarta bagian dari simbiosis mutualisme atau saling membutuhkan satu sama lain. 

“Bukan Bekasi penyangga Jakarta, tapi Jakarta juga penyangga bagi Bekasi. Kita saling menyangga, kita saling menopang,” kata Anies dalam sambutannya di flyover Cipendawa, Bekasi, Jumat 31 Januari.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan di China, Ini Dia Spesifikasi dan Harga Oppo A96 5G

Rahmat Effendi menilai titik kemacetan di antara Jakarta-Bekasi masih banyak yang harus diurai. Dengan hadirnya 2 fly over ini menandakan baru 2 titik kemacetan yang bisa ditanggulangi. 

“Kalau ada 19 titik kemacetan, ada 2 selesai, berarti ada 17 titik macet yang harus terus kami lakukan perbaikan-perbaikan,” tutup Rahmat Effendi.

2. Danau Cipeucang Bekasi Timur