Usaha Ganjar Pranowo Luluhkan Hati Warga Desa Wadas yang Sudah Terlanjur Sakit Hati, Izin Penambangan Lanjut?

- Senin, 14 Februari 2022 | 07:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke Desa Wadas Purworejo. Foto/Ist.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke Desa Wadas Purworejo. Foto/Ist.

Baca Juga: Soal Konflik Desa Wadas Purworejo, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Ini Doyan Sekali Rusak Lingkungan

Warga lain, Ana mengkisahkan, ia dan suaminya ditangkap oleh pihak kepolisian saat konflik terjadi. Suaminya ditangkap saat sedang berada di perjalanan menuju Purworejo, sementara dirinya ditangkap saat berada di desa.

"Kasihan anak saya pak, masih kecil. Bagaimana rasanya ditinggal kedua orang tuanya yang ditangkap polisi, pak. Kami warga masih trauma," terangnya.

Ganjar Pranowo dengan sabar mendengar beberapa cerita dan tuntutan warga itu. Sebelum mengawali sambutannya, Ganjar meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.

"Kulo nyuwun ngapuro kalih panjenengan (saya minta maaf pada bapak/ibu) atas peristiwa yang terjadi. Makanya saya datang ke sini secara langsung. Yang kedua, saya ke sini ingin mendengarkan langsung dari masyarakat dari persoalan yang ada. Saya juga ingin takziah, karena mendengar ada sesepuh di desa Wadas yang meninggal, semoga husnul khotimah," terang Ganjar mengawali obrolan.

Baca Juga: Rakyat Wadas Ditangkapi, Netizen Serbu Akun Ganjar: Bukan Capres Panutan!

Setelah mendengarkan keluhan warga, Ganjar Pranowo menuturkan akan menindaklanjuti. Beberapa pihak yang berkepentingan akan diajak dialog terkait hal ini.

"Ada tiga hal yang akan kita kerjakan setelah pertemuan ini, pertama kita akan melakukan evaluasi teknis, kedua metode pendekatan dan ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik, apakah yang pro atau kontra. Nah yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung," jelasnya.

Ditanya perihal apakah tuntutan warga untuk mencabut izin lokasi penambangan, Ganjar mengatakan hal itulah yang bakal dibicarakan secara teknis.

"Belum, itu masalah teknis yang harus kita bicarakan. Tidak sekedar bicara cabut atau tidak cabut, tapi itu teknis. Itu yang saya katakan evaluasi teknis yang akan kami lakukan. Semua opsi masih ada peluang, makanya kita bicarakan," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X