SEWAKTU.com - Sejumlah pekerja korban keracunan gas pada pengeboran sumur panas bumi di Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kini dalam perawatan di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan korban keracunan sebanyak 9 orang.
Satu di antaranya meninggal dunia dan delapan orang dirujuk ke RSUD Wonosobo.
Baca Juga: Bukan untuk Plesiran, DPRD Kabupaten Bogor Sepakat Tak Gunakan Anggaran Kunker Luar Negeri Rp13,7 M
Dari informasi yang didapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 Geo Dipa kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan.
Berdasarkan informasi sebagian korban sudah dalam kondisi sadar, namun beberapa korban belum stabil.
Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Chorul Anwar menyampaikan para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.
Baca Juga: Anwar Fuady Ungkap Keinginan Menikah Lagi Hingga Respon Anak
"Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial, karena sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor," katanya.
Menurutnya, lokasi saat ini sudah aman dan untuk para warga tidak perlu khawatir terjadi gas beracun susulan.
Pasalnya, sumur sudah dalam posisi dimatikan dan sedang tidak aktif sehingga tidak akan muncul gas beracun seperti yang dikhawatirkan.***
Artikel Terkait
Singapura Alami Krisis Gas, Ketergantungan Pasokan Gas dari Indonesia
Pabrik Apple di India Tutup Seminggu Akibat Keracunan Makanan Massal
Apa Benar Minum Delapan Gelas Air per Hari Bisa Keracunan? Berikut Penjelasannya
Pasang Tabung Gas, Santri di Jatiasih Bekasi Tewas dalam Kondisi Gosong
Peneliti Ungkap Bahaya Kompor Gas, Bisa Memicu Penyakit Asma dan Pernapasan