Apabila hal itu dapat diwujudkan, maka akan sangat membantu Pemda Provinsi Jabar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Untuk itu, Kang Emil meminta Baznas menggandeng lembaga amil zakat lainnya bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023.
"Khusus di Jawa Barat, kita ada empat level kemiskinan, tiga teratas alhamdulillah membaik. Tetapi kemiskinan ekstrem perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu arahan saya agar Baznas Jabar dan Kota/ Kabupaten, juga lembaga amil zakat bergotong-royong mengeroyok sisi segmentasi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Jabar Anang Jauharrudin berharap setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, selanjutnya para pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jabar mengikuti dengan membayar zakat melalui Baznas Jabar.
"Untuk zakat, infak melalui Baznas, kami memohon kepada Pak Gubernur dan Wagub, mudah-mudahan disertai pejabat lainnya berkenan melaksanakan zakat mal melalui Baznas Jabar," kata Anang.
Baca Juga: Kira-kira Kamu Dapat Nggak Ya, Berikut Daftar Pekerja yang Wajib Menerima THR
Adapun dari pihak Baznas menargetkan Rp 1,6 triliun terkumpul pembayaran zakat dari masyarakat Jabar.
"Total penghimpunan Baznas se-Jabar tahun 2021 sebanyak Rp 726 Miliar. Untuk mencapai target tahun ini, Baznas RI menugaskan dapat
dicapai Rp 1,6 triliun se-Jabar," tuturnya.
Untuk mensiasati hal itu, Baznas Jabar akan bergerak cepat melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
"Sesuai arahan Bapak Gubernur kami dituntut berkolaborasi dan berinovasi," ujarnya.***
Artikel Terkait
Kecam Aksi Pengeroyokan Ade Armando dalam Aksi Demo 11 April, Ridwan Kamil: Jangan Pernah Bawa Kekerasan
Jadwal Siaran Langsung International Youth Championship 2021 di Jakarta International Stadium
Foto Kondisi Terkini Ade Armando di RS Siloam, Sempat Muntah Darah, Kepala Diperban
Berpa Gaji Buzzer di Indonesia? Intip Cara Kerja Buzzer dan Bayaran yang Diterima
Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022 DKI Jakarta, Diadakan Dishub dan Pemprov DKI Jakarta