SEWAKTU.com -- Pegiat media sosial Denny Siregar lewat kanal YouTube Cokro TV mengunggah video tentang seberapa berbahaya ormas Khilafatul Muslimin di Indonesia.
Diketahui, ormas Khilafatul Muslimin belakangan menjadi sorotan lantaran melakukan konvoi dengan menyebarkan edaran ideologi kekhilafahan ke masyarakat di jalanan.
Diketahui, pimpinan Khilafatul Muslimin yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja telah ditangkap polisi bersama dengan anggota Khilafatul Muslimin lainnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Ajaran Kelompok Khilafatul Muslimin Bertentangan Dengan Pancasila
Sang pimpinan Khilafatul Muslimin terancam terkena beberapa pasal. Saat ini, Abdul Qadir Hasan Baraja sudah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan viral ormas Khilafatul Muslimin sepekan ini, membuat pegiat media sosial Denny Siregar membeberkan beberapa fakta tentang ormas Khilafatul Muslimin dan pimpinannya yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja.
Berikut ini penjelasan Denny Siregar yang dilansir akun YouTube Cokro TV:
“Ormas Khilafatul Muslimin ini berdiri tahun 1997 di Lampung. Sudah sangat lama dan dibiarkakan karena dianggap kecil dan tidak berbahaya. Mereka sekarang punya perwakilan dimana-mana, di banyak daerah di Indonesia.”
"Terget mereka adalah orang-orang awam yang mau belajar agama untuk dicekoki tentang pemikiran perlu didirikannya negara agama berdasarkan kekhalifahan di Indonesia."
Baca Juga: Tiga Pelaku Konvoi Khilafatul Muslimin Ditetapkan Tersangka, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
"Mirip dengan HTI dan FPI dengan baju yang berbeda. Pada prinsipnya, Indonesia ini akan dijadikan sebagai bagian dari negara khilafah dunia dengan pusat kekhalifahan yang belum ditentukan mereka. Dari sini saja kita lihat fakta bahwa ideologi mereka bertentangan dengan ideologi Pancasila."
"Fakta kedua adalah pimpinan ormas Khilafatul Muslimin ini adalah mantan teroris. Namanya Abdul Qadir Hasan Baraja. Dia mantan anggota NII dan salah satu pendiri pesantren Ngruki. Dia ipar dari bapak teroris Indonesia, Abu Bakar Baasyir yang sudah berbaiat dengan ISIS."
"Selanjutnya, Abdul Qadir Hasan Baraja ini pernah terlibat pemboman dan ditahan polisi dua kali. Pertama dia ditahan selama 3 tahun karena kasus teror dan yang kedua dia ditahan selama 13 tahun karena kasus bom di Jawa Timur dan di Candi Borobudur."
Baca Juga: Ditangkap, Abdul Qadir Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin Terancam Pasal Ini
Artikel Terkait
Akun Instagram Pejabat Singapura Diserang Pendukung UAS, Ini Kata Jubir Kominfo Singapura
Buntus UAS Dideportasi, Massa Perisai Demo Depan Dubes Singapura
Pendukung UAS Ancam Lakukan Seperti Aksi 911 di New York ke Singapura, Hubungan Indonesia-Singapura Memanas
Densus 88 Usut Konvoi Pemotor Bawa Atribut Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Begini Keterangan Polisi