Inilah 7 Pahlawan Revolusi yang Menjadi Korban Tragedi G30S PKI: Kronologi Penculikan hingga Proses Evakuasi

- Kamis, 29 September 2022 | 00:50 WIB
Pierre Tendean, salah satu dari 7 Pahlawan Revolusi yang menjadi korban pemberontakan G30S PKI 1965. (Foto/Instagram @pahlawanrevolusi1965_fans_)
Pierre Tendean, salah satu dari 7 Pahlawan Revolusi yang menjadi korban pemberontakan G30S PKI 1965. (Foto/Instagram @pahlawanrevolusi1965_fans_)

Kemudian, Pierre Tendean menyamar sebagai AH Nasution untuk menyelamatkan pimpinannya itu. Akibatnya, Tendean menjadi korban dan dibawa ke Lubang Buaya bersama para jenderal lainnya.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa G30S PKI Hari Ini 30 September: Fakta Dibalik G30S PKI

Penemuan korban G30S PKI

Jenazah tujuh korban G30S PKI ditemukan di sebuah sumur tua sedalam 12 meter dan diameter kurang dari 75 sentimeter.

Saat ditemukan, sumur itu tertutup dedaunan, kain berwarna, batang pisang, dan sampah.

Menurut sejarah, posisi paling atas diisi oleh jenazah Pierre Tendean, selanjutnya adalah Jenderal Ahmad Yani, dan yang paling bawah adalah DI Panjaitan.

Awalnya, tim evakuasi kesulitan mengeluarkan jenazah dari poros karena keterbatasan peralatan.

Namun pada akhirnya, mereka berhasil dievakuasi pada Senin, 4 Oktober 1965. Sehari kemudian, pada 5 Oktober 1965, ketujuh jenazah Pahlawan Revolusi itu dimakamkan secara layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

7 Pahlawan Revolusi yang menjadi korban dari operasi G30S PKI pada 30 September 1965 

1. Jenderal Ahmad Yani 

2. Mayjen R. Soeprapto.

3. Mayjen M.T. Haryono.

4. Mayjen S. Parman.

5. Brigjen DI Panjaitan.

6. Brigjen Sutoyo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aufa Afgrynadika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X