Untuk kualitas suara, GT8 Pro membawa dual speaker 1115E dengan teknologi N’Bass Enhancement agar bass terdengar lebih dalam.
Motor getarnya memakai 0816 AAC Ultra-Wideband Pulse (ESA Gen-3) yang mendukung efek getar 4D.
Realme turut menyematkan chip Sky S1, yang berfungsi meningkatkan kekuatan sinyal hingga 25% lebih stabil, terutama saat bermain game di area dengan jaringan lemah.
Desain Modular dan Material Premium
Realme GT8 Pro tampil unik dengan konsep New Mechanical Assembly Design, memungkinkan pengguna mengganti modul kamera belakang sesuai selera.
Empat pilihan desain yang ditawarkan antara lain:
- Functional Robot, dengan nuansa futuristik;
- Classic Round Deco, bergaya elegan;
- Square Deco, berpenampilan kokoh;
- Transparent Rubik’s Cube, dengan tampilan transparan modern.
Seri ini juga hadir dalam tiga varian warna menarik: Putih Jade, Biru Recycled Leather, dan Hijau Paper Texture.
Baca Juga: Kasus Influenza A Meningkat, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya Terutama untuk Anak-anak
Kolaborasi Perdana Realme x Ricoh Imaging
Untuk pertama kalinya, Realme bekerja sama dengan Ricoh Imaging dalam pengembangan sistem kamera.
Realme GT8 Pro dibekali kamera utama 50MP (1/1.56", OIS), ultra-wide 50MP, dan kamera periskop telefoto 200MP Samsung HP5 (1/1.4") dengan 3x optical zoom hingga 120x hybrid zoom.
Mode Ricoh GR turut disematkan dengan fitur seperti Snap Mode, Viewfinder Mode, serta efek tone klasik Positive Film dan High-Contrast Black & White.
Sementara GT8 standar membawa kombinasi 50MP utama, 8MP ultra-wide, dan 50MP telefoto 3.5x.
Baterai 7000mAh, Pengisian 120W
Dari sisi daya, Realme GT8 Series mengusung baterai Titan 7000mAh dengan fast charging 100W (GT8) dan 120W (GT8 Pro).
Artikel Terkait
Ki Anom Suroto Tutup Usia, Maestro Wayang Kulit Indonesia Berpulang
Waspada Influenza A Meningkat di Indonesia! Ini 7 Tanda yang Perlu Kamu Ketahui
Wabah Influenza A Meluas di Indonesia, Kenali Tanda Awalnya Sebelum Terlambat
Kasus Influenza A Meningkat, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya Terutama untuk Anak-anak
Saat Anak Terbaring Lemas Karena Influenza A, Ini yang Perlu Kita Sadari
Influenza A vs B, Apa Bedanya dan Siapa yang Paling Berisiko?
Jejak Emas Ki Anom Suroto, Sang Penjaga Api Budaya Jawa