SEWAKTU.com- Realme kembali meluncurkan seri terbarunya yakni Realme 15 Pro. Kepoin yuk spesifikasi lengkap dan harga jual dibawah ini.
Dalam review kali ini, Kami akan mengulas secara detail apa saja keunggulan dan kekurangan Realme 15 Pro mulai dari spesifikasi utama pada ponsel tersebut.
Realme 15 Pro disebut sebagai AI Party Killer karena hadir dengan fitur berbasis kecerdasan buatan fotografi, hingga editing.
Selain itu, Realme 15 Pro hadir dengan desain tipis berbahan kaca serta telah disertifikasi tahan air IP68.
Layar yang hadir di Realme 15 Pro ialah OLED 144Hz dengan chipset Snapdragon 7 Gen 4 dan baterai besar hingga 7.000 mAh.
Berikut ini ialah spesifikasi lengkap, keunggulan dan kekurangan, hingga harga jual Realme 15 Pro di Indonesia.
Spesifikasi Utama Realme 15 Pro
- Bodi: 162,3 x 76,2 x 7,7 mm, 187 g; Gorilla Glass 7i, rangka aluminium, panel kaca/eco-leather
- Layar: OLED 6,8 inci, 1B warna, 144Hz, HDR10+, 1.800 nit (HBM), 6.500 nit (puncak), resolusi 1220 x 2800 piksel
- Chipset: Snapdragon 7 Gen 4 (4 nm), GPU Adreno 722
- Memori: 8GB/128GB, 8GB/256GB, 12GB/256GB, 12GB/512GB (UFS 3.1)
- OS: Android 15, Realme UI 6.0, 3x update OS utama
- Kamera belakang:
50 MP utama (Sony IMX896, OIS)
50 MP ultrawide (OmniVision OV50D, FoV 115°) - Kamera depan: 50 MP (4K video)
- Video: 4K@60fps, 1080p hingga 120fps, gyro-EIS
- Baterai: 7.000 mAh, 80W SUPERVOOC (50% dalam 25 menit)
- Fitur lain: IP68/IP69, speaker stereo, sidik jari optik bawah layar, NFC, Wi-Fi 6
Desain dan Build Quality
Realme 15 Pro hadir dengan bodi melengkung yang ramping, hanya setebal 7,7 mm, meski membawa baterai jumbo 7.000mAh. Pilihan warna mencakup Flowing Silver, Velvet Green (eco-leather), dan Silk Purple (matte glass).
Ponsel ini punya ketahanan ekstra berkat sertifikasi IP68/IP69 serta memenuhi beberapa standar MIL-STD-810H. Dari segi tampilan, Realme 15 Pro terlihat stylish sekaligus kokoh.
Layar
Layar OLED 6,8 inci dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan puncak 6.500 nit membuat Realme 15 Pro unggul untuk multimedia maupun penggunaan outdoor.
Namun, refresh rate 144Hz ternyata hanya bisa dipakai di aplikasi tertentu. Untuk kebanyakan aplikasi, layar terbatas di 120Hz atau bahkan 90Hz. Jadi, angka 144Hz ini lebih terasa sebagai gimmick marketing daripada fitur nyata.