Kebocoran data dan serangan siber ini yang seharusnya menjadi fokus pemerintah dalam menangani data pribadi rakyat Indonesia. Berbagai saran dari pakar IT seharusnya tidak ditelan mentah-mentah oleh pemerintah, mengingat kebocoran data tidak hanya merugikan negara tetapi merugikan korban.
Baca Juga: Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia Sama Dengan Perayaan Hari Besar Islam Lainnya
Sepanjang tahun 2021 ini Indonesia telah mengalami 800 juta kali serangan siber dan naik dua kali lipat lebih banyak dari tahun 2020. Suatu alarm bagi pemerintah agar lebih berhati-hati terhadap serangan siber di situs-situs resmi pemerintah.
Karenanya, kehadiran CSIRT ini sangat krusial dan diperlukan di era digital di Indonesia, yang semakin banyak berkembangnya berbagai bentuk aplikasi yang menawarkan pinjaman online yang membutuhkan data digital agar servernya tidak mudah diretas karena adanya mitigasi oleh CSIRT.***
Artikel Terkait
Beberapa Tradisi Unik Berbagai Wilayah Indonesia Tentang Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia Sama Dengan Perayaan Hari Besar Islam Lainnya
Terancam Dipolisikan Usai Hina Habieb Rizieq, McDanny Minta Maaf, Akui Lupa Diri di Atas Panggung
Angin Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Bangkalan Madura Jawa Timur
Ramalan Zodiak Hari Selasa 19 Oktober 2021: Aries, Taurus dan Gemini Jangan Selalu Berprasangka Buruk