Tasya Farasya Ternyata Sudah Ditalak Sebelum Gugat Cerai Suami, Kini Tuntut Nafkah Rp100 per Bulan

Salah satu hal yang mencuri perhatian publik adalah tuntutan nafkah yang diajukan Tasya Farasya. Ia hanya meminta Rp100 per bulan.

Jumlah ini jelas bukan soal materi, melainkan simbol bahwa suami tetap memiliki kewajiban moral terhadap anak-anaknya.

Tasya tidak menuntut harta gono-gini, hanya menegaskan bahwa tanggung jawab seorang ayah tidak bisa hilang begitu saja meski ikatan pernikahan sudah berakhir.

Pada 24 September 2025, sidang perdana digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan agenda mediasi.

Baca Juga: Tak Ada yang Datang Menjenguk, Fahmi Bo Curhat Ditinggal Rekan Artis Saat Sudah Sakit-sakitan

Tasya hadir dengan penampilan anggun mengenakan busana bernuansa kuning krem.

Meski terlihat tegar, sorot matanya sendu dan beberapa kali ia tampak menghela napas panjang sambil menggenggam alat zikir digital sebagai penenang hati.

Berbeda dengan Tasya, Ahmad hadir dengan wajah santai. Sesekali ia melempar senyum ringan yang kontras dengan suasana haru yang melingkupi ruang tunggu persidangan.

Kehadiran keduanya langsung menjadi sorotan awak media, mengingat pasangan ini sebelumnya selalu tampil kompak di depan publik.

Sidang sendiri berlangsung tertutup atas permintaan pihak Tasya.

Hakim mencoba memberikan ruang mediasi agar ada peluang bagi keduanya untuk berdamai, meski tanda-tanda perpisahan sudah semakin jelas terlihat.

Jauh sebelum sidang dimulai, Tasya sudah memberikan isyarat perpisahan melalui unggahan di media sosial.

Baca Juga: XLSMART Integrasikan Pusat Monitoring Jaringan di BSD, Jamin Stabilitas Layanan Pasca-Merger

Foto ranjang kosong dengan satu bantal, lemari putih tanpa pakaian, hingga simbol angka tujuh yang diyakini mewakili usia pernikahan mereka, menjadi pertanda bahwa biduk rumah tangga ini tidak lagi bisa dipertahankan.

Ia bahkan menggunakan lagu penuh makna dari Beyonce, yang menggambarkan rasa kehilangan sekaligus penyesalan.