SEWAKTU.com - Perguruan tinggi, banyak calon mahasiswa bingung antara Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik.
Meskipun keduanya terkait erat, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan, fokus, dan tujuan akademik.
Dalam artikel ini, kita akan memeriksa perbedaan mendasar antara dua disiplin ilmu sosial ini, membantu Anda memahami karakteristik unik dari setiap jurusan dan membimbing Anda dalam memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan tujuan karir Anda.
Baca Juga: 4 Faktor yang Jadi Pertimbangan Penilaian di SNBP 2024, Bukan Cuman Gede-gedean Nilai Rapor!
1. Fokus dan Pendekatan
Ilmu Pemerintahan menitikberatkan pada studi tentang sistem pemerintahan, administrasi publik, kebijakan publik, dan lembaga-lembaga pemerintahan.
Mata kuliah dalam jurusan ini cenderung menyoroti proses pembuatan keputusan, implementasi kebijakan, dan analisis administratif.
Di sisi lain, Ilmu Politik lebih berfokus pada studi tentang proses politik, struktur politik, ideologi, dan dinamika kekuasaan dalam konteks nasional dan internasional.
Ini mencakup analisis tentang partai politik, konflik politik, teori politik, serta hubungan antarnegara dan geopolitik.
2. Kurikulum
Kurikulum dalam Ilmu Pemerintahan sering kali menekankan aspek administratif dan manajerial dari pemerintahan.
Ini bisa mencakup mata kuliah tentang manajemen publik, keuangan publik, hukum administrasi negara, dan kebijakan publik.
Sementara itu, kurikulum Ilmu Politik lebih beragam dan mungkin mencakup bidang-bidang seperti teori politik, politik komparatif, politik internasional, politik lingkungan, dan politik identitas.
Baca Juga: Prediksi Jurusan Kuliah yang Jadi Prioritas CPNS 2024, Cek Apakah Jurusanmu Termasuk?
Mata kuliah dalam Ilmu Politik sering mengeksplorasi isu-isu kontemporer dan teori politik yang mendasari dinamika politik modern.
3. Tujuan Karir
Meskipun ada beberapa tumpang tindih, mahasiswa Ilmu Pemerintahan cenderung memilih karir dalam administrasi publik, manajemen pemerintahan, konsultan kebijakan, atau pekerjaan di sektor non-profit yang berkaitan dengan kebijakan publik.
Mereka sering bekerja di lembaga pemerintah, LSM, atau organisasi internasional.
Sementara itu, lulusan Ilmu Politik sering mengejar karir dalam analisis politik, jurnalis politik, advokasi kebijakan, diplomasi, atau penelitian akademis.
Mereka dapat bekerja di media, lembaga riset, kedutaan besar, atau organisasi advokasi.
4. Peran dalam Masyarakat
Artikel Terkait
15 Jurusan Langka dan Hanya ada di IPB dengan Akreditasi A dan Unggul, Apa Saja?
Berapa Minimal Gaji Orangtua buat Daftar KIP Kuliah 2024? Cari Tahu Yuk Disini!
Prediksi Jurusan Kuliah yang Jadi Prioritas CPNS 2024, Cek Apakah Jurusanmu Termasuk?
Guru Honorer dan Tenaga Pendidik yang Tak Terdata di Database BKN Bisa Diangkat Jadi PPPK 2024? Intip Kategorinya di Sini
4 Faktor yang Jadi Pertimbangan Penilaian di SNBP 2024, Bukan Cuman Gede-gedean Nilai Rapor!