Fakta Unik Wombat: Hewan Imut dengan Kejutan Mengejutkan

SEWAKTU.COM -- Wombat adalah hewan marsupial yang berasal dari Australia. Sebagai marsupial, wombat memiliki kantong untuk membawa anak-anaknya, mirip dengan kanguru. Bedanya, kantong wombat menghadap ke belakang sehingga melindungi anaknya dari tanah dan kotoran saat induknya menggali.

Wombat termasuk dalam keluarga Vombatidae, dengan tiga spesies yang masih ada hingga kini: Common Wombat (Vombatus ursinus), Southern Hairy-nosed Wombat (Lasiorhinus latifrons), dan Northern Hairy-nosed Wombat (Lasiorhinus krefftii), yang kini terancam punah. Hewan ini merupakan bagian dari ordo Diprotodontia, menjadikannya kerabat dekat koala dan kanguru.

Baca Juga: Pasca Merger, XLSMART Catat Pertumbuhan Pendapatan 22 Persen di Kuartal II 2025

Habitat wombat cukup beragam, mulai dari hutan terbuka, padang rumput, hingga daerah pegunungan di Australia. Mereka dikenal sebagai penggali ulung yang mampu membuat sistem terowongan sepanjang 30 meter dengan beberapa pintu keluar. Lubang-lubang ini berfungsi sebagai tempat tinggal, perlindungan dari panas siang hari, dan tempat aman dari predator.

Baca Juga: Song Da Eun Rilis Video Bareng Jimin BTS, Resmi Berpacaran?

Sebagai hewan nokturnal, wombat lebih aktif di malam hari. Mereka mencari makanan berupa rumput, akar, dan kulit pohon. Sistem pencernaan mereka berjalan sangat lambat, bahkan bisa memakan waktu berhari-hari untuk mencerna makanan.

Salah satu fakta paling terkenal tentang wombat adalah kotorannya yang berbentuk kubus. Tidak ada hewan lain di dunia yang memiliki bentuk kotoran unik seperti ini. Para peneliti meyakini bahwa bentuk kotak tersebut dihasilkan oleh proses pencernaan yang panjang, sehingga usus wombat dapat membentuk feses menjadi kubus. Kotoran ini biasanya diletakkan di dekat pintu masuk lubang atau di tempat tinggi sebagai tanda wilayah.

Baca Juga: Kokoreh Cocooan, Surga Kolektor Mainan Langka di Bogor dengan Harga Terjangkau

Selain itu, wombat memiliki pertahanan tubuh yang unik. Bagian belakang tubuh mereka sangat keras karena tersusun dari tulang rawan padat. Saat terancam, wombat akan masuk ke dalam lubang dan menghadapkan bagian belakang tubuhnya kepada predator. Hal ini membuat hewan pemangsa, seperti dingo, sulit menyerang mereka.

Meskipun terlihat gempal dan lambat, wombat mampu berlari hingga 40 km/jam ketika merasa terancam. Kecepatan ini membantu mereka melarikan diri dari predator maupun mempertahankan wilayah dari sesama wombat.

Dengan tubuh yang mungil dan wajah yang menggemaskan, wombat kerap terlihat imut. Namun di balik penampilan tersebut, hewan ini menyimpan banyak fakta menarik: mulai dari kotoran berbentuk kotak, kebiasaan menggali terowongan rumit, hingga kemampuan lari cepat yang mengejutkan. Wombat benar-benar membuktikan bahwa hewan kecil bisa memiliki cara bertahan hidup yang unik dan luar biasa.