Jakarta dalam Angka: Krisis Udara Kotor dan Macet Kronis

- Senin, 22 September 2025 | 13:12 WIB
Tampilan indeks kualitas udara Jakarta di salah satu aplikasi pemantau, menunjukkan level tidak sehat.
Tampilan indeks kualitas udara Jakarta di salah satu aplikasi pemantau, menunjukkan level tidak sehat.

Para pakar menekankan perlunya kebijakan yang lebih komprehensif. Menurut ahli transportasi Universitas Indonesia, "Jakarta butuh masterplan integrasi utilitas agar proyek galian tidak tumpang tindih. Selain itu, transportasi publik harus benar-benar jadi prioritas."

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Oktober 2025 Tanpa Hari Libur Nasional

Sementara itu, pakar kesehatan lingkungan mendorong peningkatan jumlah stasiun pemantau kualitas udara di seluruh Jakarta. "Tanpa data real-time yang akurat, sulit menilai efektivitas kebijakan pengendalian polusi," tegasnya.

Jika ditarik ke data, terlihat jelas bahwa polusi udara dan kemacetan di Jakarta adalah masalah struktural, bukan sesaat. Angka-angka yang ada menunjukkan urgensi tindakan nyata, bukan hanya janji. Warga Jakarta berhak mendapatkan kota yang sehat, aman, dan layak ditinggali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X