9 Hidden Gem Yogyakarta Masih Asri dan Murah, Lengkap dengan Tips dan Biaya Masuknya

Aktivitas seru: Berenang di kolam alami, foto di jembatan bambu, dan bersantai di gazebo di tepi air.

Tips: Gunakan sandal anti-selip karena bebatuan licin, dan datang saat musim kemarau agar air tetap jernih.

• Lokasi: Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kulon Progo
• Tiket masuk: Rp10.000
• Jam buka: 07.00 – 17.00 WIB

4. Gumuk Pasir Parangkusumo – Sensasi Sahara di Jogja

Satu-satunya gumuk pasir aktif di Asia Tenggara, terbentuk dari material vulkanik Merapi.

Kamu bisa menikmati sandboarding, berfoto dengan latar bukit pasir, atau sekadar berjalan santai di tengah hamparan pasir lembut.

Aktivitas seru: Sandboarding (Rp20.000–Rp30.000), naik ATV, atau foto prewedding.

Tips: Datang sore hari menjelang sunset, pencahayaannya sempurna untuk foto.

• Lokasi: Jl. Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul
• Tiket masuk: Rp5.000
• Jam buka: 06.00 – 18.00 WIB

Baca Juga: Yogyakarta Tak Pernah Habis! Inilah 5 Wisata Alam yang Belum Banyak Tersentuh

5. Blue Lagoon – Kolam Alami yang Bening Seperti Kaca

Nama aslinya Pemandian Tirta Budi, tapi disebut “Blue Lagoon” karena airnya jernih biru kehijauan. Kolam alami ini dikelilingi pepohonan dan bebatuan besar yang menambah kesan tropis.

Aktivitas seru: Berenang, lompat dari batu, atau sekadar berendam sambil menikmati udara sejuk.

Tips: Datang pagi agar air masih segar dan belum terlalu ramai.

• Lokasi: Widodomartani, Ngemplak, Sleman
• Tiket masuk: Rp10.000
• Jam buka: 07.00 – 17.00 WIB

6. Hutan Pinus Mangunan – Spot Healing Favorit di Bantul

Hutan pinus ini terkenal karena suasananya yang damai dan indah. Cahaya matahari menembus sela-sela pohon, menciptakan efek light rays alami.

Tempat ini juga sering digunakan untuk foto prewedding dan acara komunitas.