Saat Anak Terbaring Lemas Karena Influenza A, Ini yang Perlu Kita Sadari

Kelompok yang Paling Rentan

Influenza A paling berisiko pada mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.

Kelompok berikut perlu ekstra waspada:

• Penderita asma atau PPOK
• Orang dengan penyakit paru kronis
• Mereka yang memiliki imunitas rendah
• Penderita obesitas (IMT >30)

Infeksi flu ringan bisa dengan cepat berubah menjadi pneumonia atau bronkitis, dua komplikasi yang kerap berujung rawat inap.

Dari Rumah Sakit: Data dan Kenyataan di Lapangan

Beberapa rumah sakit di Jakarta, Bandung, dan Surabaya melaporkan lonjakan pasien dengan gejala influenza selama Oktober 2025. Mayoritas pasien adalah anak usia sekolah.

Sebagian besar datang dengan keluhan demam tinggi dan batuk berat, dan membutuhkan observasi lebih lanjut.

Kondisi ini membuat tenaga medis bekerja ekstra untuk memantau setiap pasien dengan risiko komplikasi.

"Influenza bukan penyakit baru, tapi kali ini intensitasnya meningkat,” ujar salah satu dokter anak yang bertugas di RSUD di Jakarta.

Baca Juga: Kasus Influenza A Meningkat, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya Terutama untuk Anak-anak

Mengapa Kasus Influenza A Kembali Naik?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab:

• Perubahan cuaca ekstrem dan kualitas udara buruk yang melemahkan imunitas.
• Kegiatan tatap muka dan mobilitas masyarakat meningkat pasca pandemi.
• Menurunnya kesadaran vaksinasi influenza tahunan.

Semua faktor ini menciptakan situasi ideal bagi virus untuk menyebar lebih cepat.

Pencegahan yang Tidak Boleh Diremehkan

Langkah sederhana berikut bisa sangat membantu: