Sejarah Tanggal 24 Oktober, Dari Hari Dokter Nasional hingga Hari PBB

Di level global, 24 Oktober juga dikenal sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tanggal ini menandai berlakunya Piagam PBB pada tahun 1945, menandai lahirnya organisasi internasional yang menjadi simbol perdamaian dunia.

Selama 78 tahun terakhir, PBB telah menjadi pilar kerja sama internasional, mulai dari isu kemanusiaan, pendidikan, perubahan iklim, hingga perdamaian global.

Peringatan ini mengingatkan dunia akan pentingnya solidaritas lintas bangsa dan semangat untuk menjaga stabilitas dunia di tengah tantangan zaman.

Hari Polio Sedunia

Masih di tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Polio Sedunia (World Polio Day) sebuah momen penting untuk mengingat perjuangan panjang umat manusia melawan penyakit mematikan ini.

Menurut data WHO, polio disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Gerakan pemberantasan polio secara global dimulai tahun 1988, dan sejak itu, jutaan anak berhasil terlindungi berkat vaksinasi yang terus digalakkan.

Setiap 24 Oktober menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai.

Masih ada negara-negara yang berjuang menekan kasus baru, dan komitmen dunia tetap sama: mewujudkan dunia bebas polio untuk generasi mendatang.

Baca Juga: Usai Bertemu Presiden Brasil, Prabowo Subianto Akan Tambahkan Bahasa Portugis ke Dunia Pendidikan di Indonesia

Peringatan ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi tenaga kesehatan, relawan, dan orang tua yang terus menjaga semangat imunisasi.

Hari Babat Sedunia (World Tripe Day)

Nah, yang terakhir mungkin terdengar unik yaitu Hari Babat Sedunia.

Setiap 24 Oktober, para pencinta kuliner tradisional memperingatinya sebagai cara untuk mengenalkan kembali babat (tripe) makanan yang dulu sempat populer tapi kini mulai terlupakan.