Harga Tiket dan Wahana Terbaru Agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor 2025

- Kamis, 13 November 2025 | 15:14 WIB
Kereta gantung melintasi kebun teh di Agrowisata Gunung Mas, destinasi keluarga populer di Puncak Bogor. Foto: Istimewa.
Kereta gantung melintasi kebun teh di Agrowisata Gunung Mas, destinasi keluarga populer di Puncak Bogor. Foto: Istimewa.

Kereta gantung menjadi salah satu wahana terbaru dan paling diminati di Gunung Mas Puncak.

Pengunjung dapat menikmati perjalanan menyusuri area hutan pinus dari ketinggian dengan panorama hijau yang menenangkan.

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan kamera 360° dan photobooth eksklusif bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen seru selama berlibur.

Tersedia juga penyewaan mobil listrik dan sepeda listrik bagi wisatawan yang ingin berkeliling tanpa kelelahan.

Tak hanya wahana permainan, Agrowisata Gunung Mas juga menghadirkan zona hewan jinak yang edukatif dan interaktif.

Di area ini, pengunjung dapat memberi makan kelinci, berinteraksi dengan ular, iguana, dan burung makau, serta berfoto bersama hewan-hewan tersebut dengan tarif sekitar Rp25.000.

Baca Juga: Surganya Healing Jawa Barat! Lima Tempat Wisata Hits di Garut yang Lagi Viral 2025

Sementara itu, Tea Bridge menjadi spot foto favorit wisatawan.

Dengan tiket masuk hanya Rp10.000, pengunjung bisa menikmati panorama kebun teh dari ketinggian sambil mengabadikan pemandangan indah Puncak Bogor.

Setelah puas bermain, wisatawan dapat bersantai di area kuliner yang menyajikan aneka makanan dan minuman hangat khas pegunungan.

Tempat duduk terbuka dengan pemandangan alam menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin melepas penat.

Selain itu, fasilitas umum seperti musala, area parkir luas, toilet bersih, hingga pusat oleh-oleh juga tersedia di dalam kawasan wisata.

Baca Juga: Tempat Wisata Bali 2025! Destinasi Hits dan Tersembunyi yang Bikin Liburan Makin Seru

Menurut pantauan beberapa kanal wisata dan travel vlogger seperti Mlaku Mlaku Yuuk, jumlah kunjungan wisatawan ke Agrowisata Gunung Mas meningkat signifikan sejak pertengahan 2024.

Tren ini menunjukkan bahwa destinasi alam dengan konsep ramah keluarga tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X