lifestyle

Kumpulan Puisi FLS2N 2024, yang Wajib Diketahui Calon Peserta Lomba

Sabtu, 17 Februari 2024 | 13:15 WIB
Kumpulan Puisi FLS2N 2024, yang Wajib Diketahui Calon Peserta Lomba.

Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh
Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh.

Toto Sudarto Bachtiar
IBUKOTA SENJA

Penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari
Antara kuli-kuli berdaki dan perempuan telandjang mandi
Di sungai kesajangan, o, kota kekasih
Kalkson oto dan lontjeng trem saing-menjaingi
Udara menekan berat di atas djalan pandjang berkelokan

Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam sendja
Mengurai dan lajung-lajung membara di langit barat daja
O, kota kekasih
Tekankan aku pada pusat hatimu
Di tengah-tengah kesibukanmu dan penderitaanmu

Aku seperti mimpi, bulan putih di lautan awan belia
Sumber-sumber jang murni terpendam
Senantiasa diselaputi bumi keabuan
Dan tangan serta kata menahan napas lepas bebas
Menunggu waktu mengangkat maut

Aku tiada tahu apa-apa, di luar jang sederhana
Njanjian-njanjian kesenduan jang bertjanda kesedihan
Menunggu waktu keteduhan terlanggar di pintu dinihari
Serta di keabadian mimpi-mimpi manusia

Klakson dan lontjeng bunji bergiliran
Dalam penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari
Antara kuli jang kembali
Dan perempuan mendaki tepi sungai kesajangan

Serta anak-anak berenangan tertawa tak berdosa
Di bawah bajangan samar istana kedjang
Lajung-lajung sendja melambung hilang
Dalam hitam malam mendujulur tergesa

Sumber-sumber murni menetap terpendam
Senantiasa diselaputi bumi keabuan
Serta sendjata dan tangan menahan napas lepas bebas
O, kota kekasih setelah sendja
Kota kediamanku, kota kerinduanku

Piek Ardijanto Soeprijadi
LAGU TANAH AIRKU

sudahkah kaudengar lagu berjuta nada
lagu tanah airku menggema seluruh dunia
dengarkanlah merdu suaranya
dengarkanlah indah iramanya

tukang sepatu berlagu mengiring palu mematuk paku
tukang batu berdendang senyampang semen memeluk bata
tukang kayu menyanyi meningkah gergaji makan papan

penebang pohon senandung di sela gema kapak di hutan
nakhoda berlagu menyanjung ombak menelan haluan
ahli mesin berdendang menyibak gemuruh pabrik
petani nembang atas bajak berjemur di lumpur

betapa merdunya lagu tanah airku
meletus nyanyi di pagi hari
menegang di rembang siang
melenyap di senja senyap

bila malam mengembang ibu nembang
tidurlah berlepas lelah anakku sayang
lampu bumi bawa mimpi damai dunia
esok masih ada kerja untuk nusa bangsa

Halaman:

Tags

Terkini