Keintiman emosional dan fisik tampaknya menjadi faktor utama yang mengarah pada perselingkuhan. Apalagi setelah menemukan orang baru yang mengisi kekosongan dari keintiman emosional dan fisik tersebut. Terciptalah cinta baru yang menjadi pelabuhan baru cinta yang sempat tersesat karena kekosongan itu.
Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?
5. Balas dendam
Dalam sebuah hubungan yang sudah terlanjur ‘sekarat’, keinginan untuk menyakiti pasangan yang (atau dicurigai) berselingkuh tampaknya mengalahkan hasrat pemenuhan keintiman fisik dan batin semata.
Perselingkuhan melambangkan hasrat, penderitaan, dan kebutuhan akan sebuah hubungan. Perselingkuhan jarang hadir tanpa adanya konflik atau bahkan tekanan. Selain itu, perselingkuhan mungkin adalah akibat, atau penyebab, dari pernikahan.