2. Melankolis
Jenis kepribadian berikutnya, yaitu melankolis. Berbeda dengan sanguinis, mereka dengan karakter melankolis biasanya adalah orang-orang introvert. Mereka dengan karakter melankolis merasa lebih nyaman menyampaikan isi hati melalui kata-kata.
Orang dengan karakter ini mungkin terlihat selalu serius, tertutup, berhati-hati atau bahkan penuh curiga. Mereka bisa menjadi terlalu sibuk dengan tragedi dan kekejaman di dunia sehingga rentan terhadap depresi dan kemurungan.
Saat menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada orang lain, mereka akan berusaha untuk menjadi yang dapat diandalkan. Kekuatan lainnya dari jenis kepribadian melankolis, yaitu teliti dan detail dalam menghadapi segala hal.
Dilansir dari jurnal The Analysis of Temperament Types Influence on Managers, mereka dengan karakter melankolis mampu melihat permasalahan dari semua sisi dan melihat kemungkinan dari hasil yang akan dicapai.
Kekuatan inilah yang membuat mereka menjadi sosok yang efektif sebagai pemecah solusi dan perencana yang sangat terorganisir. Para melankolis juga dikenal kreatif, setia, dan perfeksionis.
Namun, para melankolis juga memiliki kelemahan, yaitu sifat pesimisnya yang tinggi. Mereka sering kali merasa pesimis dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup.
Selain itu, emosi yang tidak stabil juga menjadi kelemahan dari melankolis. Jika sudah emosi, melankolis akan merasa stres dan hal ini malah akan menghambat kemajuan dirinya sendiri.
3. Plegmatis
Mari mengenal jenis kepribadian yang sering disebut-sebut sebagai pecinta damai, yaitu plegmatis. Mereka dengan karakter plegmatis lebih suka mengobservasi.
Mereka akan merasa lebih nyaman apabila berkomunikasi dengan memerhatikan sekelilingnya. Para plegmatis dikenal sebagai sosok yang introvert dan tidak suka dengan keramaian.
Hal ini membuat mereka cenderung memiliki pembawaan yang tenang dan emosi yang stabil. Meski mereka lebih senang menyendiri, para plegmatis suka berada di sekitar orang-orang yang mereka percaya dan sayangi.
Kekuatan lainnya dari jenis kepribadian plegmatis, yaitu mereka tidak suka menghakimi orang lain. Untuk itu, mereka dapat menyelesaikan masalah dengan netral, tidak bersikap subyektif, dan tidak memihak siapa pun.
Dilansir dari jurnal Biomolecular and Health Science, mereka dengan karakter plegmatis juga dikenal sebagai pendengar yang baik. Mereka memiliki karakteristik penyayang, dikenal suka membantu orang lain, dan selalu berusaha menepati janji.