Istilah Psikologi Kepribadian, Empat Karakter Berasal Dari Era Mesir Kuno Atau Mesopotamia

- Selasa, 27 September 2022 | 13:35 WIB
Ilustrasi Istilah Psikologi Kepribadian, Empat Karakter Berasal Dari Era Mesir Kuno Atau Mesopotamia. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi Istilah Psikologi Kepribadian, Empat Karakter Berasal Dari Era Mesir Kuno Atau Mesopotamia. (Foto/Pinterest.)

Namun, kelemahan dari karakter ini, yaitu dikenal kurang antusias dan tidak suka untuk dikritik. Kecenderungan mereka adalah memahami orang lain melalui imajinasinya sendiri.

Hal ini membuat para plegmatis cenderung memaksakan orang lain untuk sepemikiran dengan mereka.

Baca Juga: 8 Fakta Psikologi Orang Mudah Menangis, Menangis Bukan Berarti Lemah Lho!

4. Koleris

Jenis kepribadian yang terakhir, yaitu koleris. Kepribadian satu ini identik dengan seseorang yang menggebu-gebu dan ambisius. Hal ini yang menjadi kekuatan para koleris dan membuat mereka menjadi sosok yang dominan.

Para koleris mampu memengaruhi orang lain dengan kemampuan komunikasi yang dimiliki. Kekuatan mereka lainnya, yaitu memiliki sifat yang mandiri dan percaya diri yang tinggi.

Para koleris umumnya memiliki sifat mandiri, kompetitif, dan percaya diri. Maka tak heran jika si koleris adalah sosok yang paling menonjol atau dominan di antara orang-orang sekitarnya.

Kekuatan dari para koleris ini membuat mereka memiliki sifat kepimpinan yang tinggi, dilansir dari jurnal Comparative Analysis On Choleric Students and Melancholic Students.

Para koleris juga dikenal memiliki sifat optimisme yang tinggi serta selalu melihat peluang dalam segala situasi dan permasalahan yang sedang dihadapi. Meski demikian, koleris juga memiliki kelemahan.

Sifat egois, keras kepala, dan suka mengatur orang lain menjadi kelemahan dari para koleris. Ketika berhadapan dengan orang lain yang tidak sependapat, ia tidak akan segan untuk mempermalukan orang tersebut. Tujuannya agar terlihat unggul dari orang lain.

Itulah penjelasan tentang empat jenis kepribadian manusia. Tidak ada kepribadian yang lebih baik dari yang lain, karena semua memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, ya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X