SEWAKTU.com - Lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa waktu belakangan tak dipungkiri memengaruhi kesehatan mental, termasuk cemas dan juga stres.
Rumah sakit kolaps, tenaga kesehatan bertumbangan, raungan suara ambulans di jalan, hingga kabar duka yang tersiar.
Menjaga kesehatan mental merupakan salah satu kunci untuk bertahan. Psikolog Mira Amir mengatakan saat respons individu terhadap situasi seperti ini terlalu dibawa stres, efeknya tidak baik.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Selatan Terbaru Han Sohee dan Park Hyung Sik, Soundtrack #1
Berlaku pula saat orang menganggap sepele sehingga terlampau santai.
Akan tetapi saat kondisi cemas makin besar atau anxiety, individu bisa membawa fokusnya pada aktivitas lain.
Untuk mencegah kecemasan berlebih di tengah badai pandemi yang kembali bergemuruh, masyarakat dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini seperti dikutip Sewaktu.com dari laman Corona.jakarta.go.id:
Baca Juga: Doa Sholat Jumat Diantara Dua Khutbah Jumat Beserta Artinya, Baca Ini Sebelum Sholat Jumat
Batasi Penggunaan Media Sosial
Meski mengikuti perkembangan terkini memiliki banyak manfaat, terus membaca hal yang buruk setiap hari juga tidak dianjurkan.
Pikiran negatif akibat isolasi mandiri justru akan semakin keruh ketika terus distimulasi pemberitaan yang didominasi kabar negatif tentang Covid-19.
Batasi penggunaan teknologi, dan mulai aktivitas fisik yang tidak dibatasi layar telepon genggam.
Artikel Terkait
Tiga Member ITZY Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkininya
Wadidaw... Kasus Covid-19 di Indonesia per 17 Februari 2022 Tembus Hingga 64 Ribu!
Tersangka Adam Deni Terpapar Covid-19, Kuasa Hukum: Dalam Perawatan Isoman di Rutan Mabes Polri
Peneliti Ungkap Tiga Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Covid-19 Varian Omicron
Sampai di Meksiko, Dua Member Terpapar Covid-19, MOMOLAND Tunda Kegiatan Promosi