Mengenal Fenomena Flexing: Pamer Untuk Personal Branding, Kamu Termasuk Gak Nih?

- Pengaruh lingkungan

Lingkungan memang menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter seseorang.

Seseorang yang hidup di tengah lingkungan orang berada, biasanya akan berusaha agar bagaimana caranya dia terlihat setara dengan mereka, meskipun terkesan memaksakan.

- Ketakutan akan penolakan

Dalam sebuah lingkup masyarakat, biasanya pertemanan, orang-orang akan melakukan apapun agar bisa diterima dalam sebuah kelompok masyarakat.

Dia berpikir bahwa jika dia tidak setara dengan anggota dalam suatu kelompok itu, maka dia tidak akan diterima, atau ditolak.

Jadi dia memamerkan pencapaian atau kekayaan nya agar tidak ditolak.

Fenomena Flexing ini memiliki dampak negatif, seperti: cenderung memaksakan keinginan di luar kemampuannya, adanya keinginan untuk tampil dengan dirinya yang berbeda dari asli nya.

Baca Juga: Daftar 102 Pinjol Legal Terdaftar Resmi di OJK, Masyarakat Diperbolehkan Lakukan Pinjaman Online di Situs Ini

Dan jika berlebihan, flexing ini bisa menganggu dan merugikan diri dan orang-orang di sekitarnya.

Tapi tenang, saja ada cara untuk mengatasi flexing, sebagai berikut: mengendalikan diri untuk berpikir sebelum bertindak, mengontrol diri.

Mengubah mundset atau pola pikir bahwa tidak semua pencapaian harus di tunjukan, khususnya di media sosial, dan fokus pada aktivitas positif lain untuk pengembangan diri.

Nah, demikian penjelasan tentang fenomena flexing yang marak di media sosial.***