Mantra Santet Osing, Tradisi Lisan di Banyuwangi? Begini Penjelasan Ilmiahnya

- Senin, 25 Juli 2022 | 16:05 WIB
Illustrasi Mantra Santet Osing, Tradisi Lisan di Banyuwangi? Begini Penjelasan Ilmiahnya. (Foto/Pinterest.)
Illustrasi Mantra Santet Osing, Tradisi Lisan di Banyuwangi? Begini Penjelasan Ilmiahnya. (Foto/Pinterest.)

Hanya sebagian kecil pewaris pasif yang memandang mantra sebagai "barang" syirik, terutama di kalangan orang Islam modernis dan kalangan terdidik yang memiliki pemikiran reformatif.

Baca Juga: Ilmu Pelet Adalah Sebuah Laku atau Daya untuk Menaklukan Pujaan Hatinya, Cek Selengkapnya Disini!

Dalam ranah fungsi, mantra dan ritual merupakan weluri ('warisan dari leluhur') tentang mekanisme kultural yang dimanfaatkan manakala mekanisme formal mengalami jalan buntu.

Fungsi positif-negatif (substantif) mantra dan ritual meliputi fungsi konstruktif (Ajat), semi-konstruktif (Santet Kuning), dan semi-destruktif (Santet Merah). Fungsi struktural mencakup ranah kelurga yang meliputi fungsi semi-integratif (Santet Kuning) dan semi-disintegratif (Santet Merah).

Baca Juga: Ilmu Pelet Paling Ampuh, Jaran Goyang vs Semar Mesem!

Sedangkan pada ranah komunitas meliputi fungsi integratif (Ajat), semi-integratif (Ajat yang sedikit menyimpang dari cara adat), dan semi-disintegratif (Ajat yang menyimpang dari cara adat secara dominan).

Kami hanya membagikan informasi tentang mantra santet Osing. Bila anda mencoba ini, resiko akan ditanggung sendiri dan diluar tanggung jawab kami.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X