7 Rekomendasi Wisata Pemalang Hits, Bikin Betah dan Gak Mau Pulang

SEWAKTU.COM - Apa saja rekomendasi wisata Pemalang hits? Tempat wisata di Pemalang bukan soal murah saja, namun apakah menyenangkan jika dibuat berlibur?

Pastinya seru, itu sebabnya kamu tidak boleh bergegas pulang sebelum mengenal lebih jauh tentang seluruh wisata populer di Pemalang. Ini dia rekomendasi wisata Pemalang hits.

Kabupaten pemalang merupakan kabupaten yang sudah cukup tua di Jateng. Pada saat artikel ini di buat, umur dari Kabupaten Pemalang sudah 445 Tahun. Tentu, semakin tua sebuah wilayah, akan semakin banyak memiliki destinasi wisata. Simak daftar selengkapnya rekomendasi wisata Pemalang hits disini!

Baca Juga: Kuliner Khas Pemalang Apem Comal, Jajanan Khas Pemalang yang Banyak Dicari Wisatawan

1. Gunung Slamet

Tempat wisata di Pemalang yang harus kalian kunjungi pertama kali adalah Gunung Slamet. Mengapa demikian? Gunung Slamet berbeda dengan pendakian gunung lainnya layaknya Tempat Wisata di Probolinggo yaitu Gunung Bromo. Ini adalah objek pendakian yang menantang karena merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa.

Pesona sunrise dari Gunung Slamet adalah hal yang selalu dinanti oleh para pendaki, meski demikian kamu harus ekstra hati-hati ketika ingin mendaki. Hampir setiap medan yang dilalui memiliki batu-batuan yang tajam, terjal, bahkan curam.

2. Pantai Widuri Pemalang

Lokasinya berada di Desa Widuri Kab.Pemalang Jawa Tengah. Ini merupakan tempat wisata di Pemalang yang hits dan populer. Bayangkan saja, dengan biaya masuk sebesar Rp 5.000 kamu sudah bisa menikmati fasilitas lengkap didalamnya.

Seperti, area parkir yang luas, lingkungan yang bersih, dan lengkapnya warung-warung kecil di area pantai.

Baca Juga: Wisata Kuliner Pemalang, Kenikmatan Kulinernya Bikin Ketagihan

3. Bukit Tangkeban

Jangan buru-buru pulang dulu jika belum berkunjung ke destinasi wisata di Pemalang yang satu ini. Bukit Tangkeban adalah sebutan populernya.

Mungkin kamu sudah banyak menemui destinasi yang serupa seperti Wisata di Temanggung. Namun jangan salah, Tangkeban lebih unik lagi karena terbentuk akibat tidak dirawat dengan baik.