Faktor Seseorang Susah Tidur Menurut Psikologi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

- Kamis, 15 September 2022 | 21:23 WIB
Faktor Seseorang Susah Tidur Menurut Psikologi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Faktor Seseorang Susah Tidur Menurut Psikologi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jika merasa mengalami kecemasan, insomnia atau keduanya, bicarakan langsung dengan dokter. Diagnosis menyeluruh akan membantu untuk mengatasinya.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Emosi dan Bicarakan Baik-baik Dulu Setelah Melihat Ciri Ini!

3. Gangguan Bipolar

Seseorang yang mengalami bipolar akan mengalami perubahan mood yang ekstrem, dari merasa tertekan dan depresi hingga mengarah ke perilaku mania atau kondisi aktif yang tak terkendali.

Ketika akan memasuki fase mania, bisa saja pengidap bipolar tidak bisa tidur berhari-hari tanpa merasa lelah pada hari berikutnya.

Penyebab insomnia karena faktor psikologis bipolar dialami tiga dari empat orang dengan gangguan tersebut.

Kurang tidur yang berlangsung lama akan berakibat pada mood yang berubah-ubah hingga akhirnya terasa sakit, lelah, tertekan, kesulitan konsentrasi, bahkan beresiko tinggi kecelakaan yang berakibat pada kematian.

 

4. Panic Attack

Jangan menganggap enteng ketika Moms mempunyai kecendrungan cepat panik dan pernah mengalami serangan panik, ya.

Panick attack dapat menyebabkan kondisi yang tidak nyaman, seperti sesak napas, pusing, hingga jantung berdegup lebih cepat.

Serangan panik pun dapat terjadi ketika malam saat tidur. Karena itu orang dengan serangan panik akan merasa takut untuk tidur hingga menjadi salah satu penyebab insomnia karena faktor psikologis.

Baca Juga: 8 Ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi, Segera Cari Kebenarannya Bila Merasakan Ciri Ini

Cara Mengatasi Insomnia

Cara mengatasi permasalahan insomnia akibat faktor ini tentu dengan mengobati masalah psikologis yang Moms hadapi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X