Pemikirannya yang terfokus pada hal atau permasalahan akan membuat dirinya merasakan lelah baik secara mental maupun secara psikis. Selain itu, tubuh juga merasakan keletihan, kelelahan dan lesu.
Seseorang dengan gangguan kecemasan seringkali kesulitan untuk tidur, sehingga siklus atau jam tidurnya terganggu. Dia tidak akan bisa beristirahat baik di siang hari maupun malam hari, karena pikirannya sendiri juga tidak beristirahat.
University of Pennsylvania melakukan penelitian yang mengkaji sebuah studi mengenai tidur. Riset ini menjabarkan bahwa tidur dengan sistem yang teratur dapat menimbulkan dampak yang negatif. Tidur dengan durasi waktu 4-5 jam dapat menyebabkan munculnya suasana hati yang buruk, kemudian perasan yang sedih, dan juga iritabilitas.
2. PMS (Premenstrual Syndrome) Pada Perempuan
Apakah pembaca perempuan pernah mengalami PMS ketika menstruasi? Tentunya di antara banyaknya perempuan pasti pernah mengalami PMS saat sedang datang bulan. Kondisi dan situasi ini memang paling sering terjadi dan dirasakan oleh perempuan. Ada banyak gejala yang dapat ditimbulkan karena menstruasi.
Gejala tersebut antara lain, pegal-pegal pada beberapa bagian tubuh, perut yang terasa sakit, pinggul yang terasa nyeri, perut terasa kram, sakit kepala dan lain sebagainya yang biasa dirasakan saat PMS terjadi.
Selain menimbulkan rasa sakit pada fisik, nyatanya PMS juga dapat memicu emosi yang sedih terhadap penderitanya. Karena itu, dapat kita jumpai beberapa kasus bahwa seorang perempuan yang sedang mengalami menstruasi akan tiba-tiba menangis tanpa ada pemicu yang menyebabkan tangisan tersebut.
Emosi sedih ini juga sangat dipengaruhi oleh hormonal yang terus mengalami perubahan pada masa menstruasi tersebut.
3. Stres dan Depresi
Seseorang yang sedang merasakan stres karena masalah atau perihal yang diakibatkan oleh banyak hal, walaupun tidak disadari akan timbul perasaan cemas dan juga khawatir. Perasaan cemas ini yang pada akhirnya membuat seseorang merasakan sedih.
Jika seseorang tersebut telah berada pada tingkatan tertinggi dalam masa stres, bahkan hingga depresi, maka rasa cemas akan datang. Kecemasan yang datang menyerang tersebut akan membuatnya langsung merasakan sedih dan menangis secara tiba-tiba.
4. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Selanjutnya penyebab dari seseorang yang tiba-tiba menangis adalah karena kondisi mental yang tidak baik atau disebut dengan PTSD atau Post Traumatic Syndrome. PTSD adalah kondisi mental dimana pengidapnya seringkali mengalami serangan akibat panik. Kepanikan yang dia rasakan ini bersumber akibat adanya trauma di masa lalu.
PTSD dapat terjadi pada siapa saja tidak terikat usia dan jenis kelamin, PTSD dapat menyerang perempuan atau laki-laki. Namun, perempuan lebih banyak menderita PTSD, hal ini dikarenakan perempuan memiliki emosi dan perasaan yang jauh lebih sensitif dibandingkan emosi yang ada pada laki-laki.
Perempuan sendiri jauh lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya maupun lingkungannya. Perempuan juga dapat merasakan emosi yang bertambah intens dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, jika seorang perempuan mengalami serangan panik, akibat trauma di masa lalu yang pernah menyakitinya, dia bisa menangis tanpa ada pemicu apapun.
Artikel Terkait
Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Sebenarnya Apa Alasan Wanita Selingkuh?
6 Ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi, Meminta Hal-hal Baru di Kamar Salah Satunya
Menurut Psikologi Saat Berbicara Kasar, Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita
9 Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Jika Suami Bersifat Impulsif Kalian Patut Curiga!
Ada Manfaat Bicara Kasar Menurut Psikologi, Kalian Tau Manfaatnya?