Cara Mengatasi Kemarahan pada Anak, Ingat Anak Bukan Pelampiasan Dunia Luar!

- Senin, 26 September 2022 | 09:43 WIB
Ilustrasi Cara Mengatasi Kemarahan pada Anak, Ingat Anak Bukan Pelampiasan Dunia Luar! (Foto/Freepik.)
Ilustrasi Cara Mengatasi Kemarahan pada Anak, Ingat Anak Bukan Pelampiasan Dunia Luar! (Foto/Freepik.)

3. Cobalah menghitung

Selain memberikan penegasan pada anak, menghitung satu sampai sekian bisa menjadi cara mengendalikan emosi pada anak.

Sebagai contoh, “Rapikan mainanmu sekarang. Ibu hitung sampai sepuluh. Kalau sampai sepuluh belum rapi, kamu tidak boleh pakai mainan ini lagi. Satu… dua….”

Nah, jika si kecil masih belum mematuhi perintah Anda, coba untuk memberi peringatan lagi dengan sikap yang tegas tanpa meneriaki atau membentak anak.

4. Hindari memukul

Cara mengendalikan emosi pada anak selanjutnya adalah hindari memukul ataupun hukuman fisik lainnya apapun yang terjadi.

Memukul akan mengajarkan anak-anak bahwa menyakiti orang lain itu diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan mereka percaya bahwa cara memecahkan masalah adalah dengan menggunakan kekerasan.

Selain itu, memukul anak tidak akan membuat Anda merasa lebih baik. Bukannya lega, Anda justru akan dihantui rasa bersalah dan emosi negatif lainnya.

Terlebih lagi, kekerasan bisa membuat anak kehilangan kepercayaan pada orangtua sehingga ia justru akan bertingkah lebih nakal.

Menurut Journal of Psychopathology, 8 dari 10 remaja menyatakan bahwa ia pernah dipukul atau ditampar oleh orang tuanya dan hal itu meninggalkan efek negatif dalam dirinya.

Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?

5. Coba kendalikan cara bicara

Semakin tenang berbicara, semakin mudah juga Anda menenangkan perasaan dan menahan emosi. Sebaliknya, kata makian atau bentakan akan membuat amarah akan semakin naik

Oleh karena itu, cara mengendalikan emosi pada anak yang efektif adalah kendalikan cara bicara Anda sebisa mungkin.

Semakin sering dilatih, Anda bisa menguasai diri dan membuat anak mengerti bahwa perilakunya salah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X