Dukung mereka untuk mewarnai, membaca buku, atau melakukan aktivitas menenangkan lainnya saat sedang marah. Bahkan, Anda bisa mempersiapkan kotak berisikan ‘pertolongan pertama’ untuk anak marah. Isilah kotak itu dengan buku favoritnya, stiker yang dapat ditempel, atau losion yang baunya menenangkan.
4. Ajari anak teknik mengelola amarah
Salah satu cara terbaik untuk menghadapi anak pemarah adalah mengajarinya teknik mengelola amarah. Contoh yang paling sederhana adalah melakukan latihan pernapasan yang bertujuan untuk menenangkan pikiran anak saat ia marah.
Selain itu, berjalan kaki di luar rumah atau berhitung 1 hingga 10 juga bisa dijadikan teknik mengelola amarah.
Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?
5. Jangan pernah mengalah pada anak yang sedang marah
Amarah kadang dapat digunakan oleh anak untuk mendapatkan apa yang ia mau. Jika orangtua mengalah dan memberikan apa yang anak mau, ia akan menyadari bahwa tindakan tersebut adalah cara efektif untuk mendapatkan apa yang diingikannya.
Lebih baik Anda mengajari anak tentang cara-cara yang lebih positif dan baik jika ia ingin meminta sesuatu.***
Artikel Terkait
Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Mendapati Ciri Ini Pada Suami Anda?
Alasan Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Apakah Kurangnya Kepuasan Emosional Dalam Pernikahan?
Tanda Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Para Istri Harus Curiga Bila Melihat Tanda Ini!
Perilaku Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Ada Perubahan Perilaku Pada Suami Anda? Hati-hati Selingkuh Tuh!
Cara Mengatasi Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Perselingkuhan Itu Salah Apapun Alasannya!