SEWAKTU.com - Ini dia cara mengatasi kemarahan anak. Menghadapi anak yang marah bukanlah tugas yang mudah bagi orang tua. Namun, Anda tetap harus mencoba mencari cara untuk menghadapi anak yang pemarah dan cengeng. Karena, penting bagi anak Anda untuk mengetahui cara mengelola amarahnya dengan cara yang lebih positif.
Sebelum Anda mempelajari lebih lanjut tentang cara menghadapi anak yang marah, Anda perlu memahami bahwa kemarahan adalah perasaan yang normal untuk mengekspresikan emosi dan anak-anak melakukannya ketika situasinya tidak adil atau tidak benar. Lantas, seperti apa cara mengatasi kemarahan anak?
Namun jika amarahnya sudah tidak terkendali dan anak Anda bertingkah agresif, sudah saatnya Anda sebagai orang tua membantunya. Simak selengkapnya mengenai cara mengatasi kemarahan anak.
Baca Juga: 8 Fakta Psikologi Orang Mudah Menangis, Menangis Bukan Berarti Lemah Lho!
1. Ajari anak tentang perasaan
Anak-anak cenderung akan marah saat mereka tidak mengerti dan tidak mampu menyuarakan perasaannya. Seorang anak yang tidak mengatakan, "Aku sedang marah!" cenderung akan mengekspresikan amarahnya dengan bertindak agresif untuk mendapatkan perhatian.
Untuk membantu anak mengatasi rasa marahnya, Anda bisa membantu mereka mengenali kata-kata seperti "marah", "sedih", "bahagia", dan "takut". Dengan begitu, anak akan mengetahui apa yang harus diekspresikan saat sedang marah.
Seiring berjalannya waktu, coba ajari anak dengan kata-kata yang lebih ‘dewasa’, seperti "frustrasi", "kecewa", "khawatir", hingga "kesepian".
2. Ciptakan termometer amarah
Siapkan kertas dan buatlah gambar termometer dengan angka dari 0 hingga 10. Di dalam termometer itu, angka 0 berarti tidak marah, angka 5 berarti sedang marah, dan angka 10 berarti sangat marah.
Saat anak sedang terlihat marah, cobalah berikan kertas itu dan biarkan anak menentukan seberapa marah dirinya. Dengan begitu, ia akan belajar untuk mengetahui tingkat amarah tengah dirasakan.
Baca Juga: 10 Psikologi Menangis Tanpa Sebab, Apakah Kalian Pernah Atau Suka Menangis Tanpa Sebab?
3. Beri tahu anak apa yang harus dilakukan saat ia marah
Anda harus bisa memberi tahu anak apa yang dapat ia lakukan saat sedang marah. Cobalah tegaskan pada mereka untuk berdiam diri di kamar dan belajar menenangkan diri, dibandingkan melempar mainannya.
Artikel Terkait
Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Mendapati Ciri Ini Pada Suami Anda?
Alasan Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Apakah Kurangnya Kepuasan Emosional Dalam Pernikahan?
Tanda Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Para Istri Harus Curiga Bila Melihat Tanda Ini!
Perilaku Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Ada Perubahan Perilaku Pada Suami Anda? Hati-hati Selingkuh Tuh!
Cara Mengatasi Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Perselingkuhan Itu Salah Apapun Alasannya!