Istilah Psikologi Tentang Cinta, Dewa Mitologi Yunani Kuno Dipercayai Mewakili Cinta

- Selasa, 27 September 2022 | 13:27 WIB
Ilustrasi Istilah Psikologi Tentang Cinta, Dewa Mitologi Yunani Kuno Dipercayai Mewakili Cinta. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi Istilah Psikologi Tentang Cinta, Dewa Mitologi Yunani Kuno Dipercayai Mewakili Cinta. (Foto/Pinterest.)

Orang pragma merupakan pecinta yang tidak berbelit-belit dan tidak suka akan bumbu romansa. Bagi mereka cinta adalah hal kaku, menyulitkan, mengikat dan tentu saja komitmen.

Sehingga untuk anda yang memiliki hubungan dengan orang pragma jelas tidak akan mengumbar rasa cinta yang berlebihan atau romantisme dengan menggunakan mawar dan sejenisnya.

Jika anda yang memikirkan latar belakang, kebutuhan sosial dan hal sejenisnya maka anda seseorang yang pragma. Namun jika anda tidak melihat hal mendasar dan juga logis seperti pragma rasanya anda tidak akan cocok memadu kasih dengan mereka.

Baca Juga: Perilaku Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Ada Perubahan Perilaku Pada Suami Anda? Hati-hati Selingkuh Tuh!

4. Storge

Banyak orang yang menjelaskan bahwa cinta datang karena terbiasa, maka anda dalam jenis cinta Storge. Dimana pelaku cinta akan datang mulai dari persahabatan yang terjalin, sama-sama cocok dan juga akrab. Cinta storge disirami dengan hal yang saling menghargai dan juga komitmen dengan kesukaan dan kekurangan masing-masing.

Biasanya penganut ini tidak terlalu mengutamakan nafsu dan juga menambah cinta mereka dengan pengalaman dan juga perhatian. Setiap penganutnya tidak mencari nafsu dan sengaja membuat hal tersebut menjadi seimbang. Storge seringkali dianut oleh beberapa orang.

5. Eros

Siapa yang tidak tahu eros, seorang dewa Yunani yang melambangkan rasa cinta. Ia juga cukup terkenal dengan kebiasaan membagikan bunga pada manusia ,sehingga mereka diwakilkan sebagai dewa yang membagikan cinta dengan wujud fisikal, romantis, dan tentu saja erotis. Mereka yang menganut cinta eros percaya bahwa cinta bisa langsung datang pada pandangan pertama mengingat daya tarik tidak bisa dihilangkan.

Selain itu para penganut eros menganggap bahwa ciuman dan pelukan merupakan sikap yang mudah untuk memberikan dan menunjukan rasa cinta. Sangat penting menunjukan hal tersebut dan senang rasanya bagi penganut eros untuk pamer perasaan mereka.

6. Agape

Selanjutnya adalah agape, dimana jenis ini lebih menunjukan jenis ego dibandingkan tubuh semata. Kekuatan perasaan sangatlah penting mengingat semua hal yang berbentuk fisik dipercaya bisa dikalahkan oleh perasaan dan cinta.

Seperti halnya anak-anak yang tergolong cacat namun banyak orang percaya mereka bisa mengenali hal buruk atau hal yang salah sesuai dengan insting. Selain itu ada juga cinta yang mengutamakan sebuah egoisme karena halnya keinginan dan juga nafsu. Jelas hal ini bisa dianut oleh beberapa orang yang termakan emosinya namun juga perasaan yang kental dan dalam.

Baca Juga: 8 Fakta Psikologi Orang Mudah Menangis, Menangis Bukan Berarti Lemah Lho!

7. Philia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X