Briptu FN Murka dan Bakar Suami Bukan Cuma Gaji, Ternyata Briptu Rian Dwi Wicaksono Sering...

SEWAKTU.com -- Kasus Polwan Briptu Fafdhilatun Nikmah (FN) yang nekat membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), hingga tewas telah mengungkap berbagai fakta baru.

Diketahui bahwa Briptu FN tidak mampu mengendalikan amarahnya setelah melahirkan anak kembar.

Polwan asal Mojokerto, Jawa Timur, ini berpikir pendek saat murka dan langsung membakar suaminya, yang mengakibatkan perhatian publik terhadap kasus ini meningkat.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Briptu FN murka lantaran gaji ke-13 suaminya tinggal Rp100.000 akibat digunakan untuk berjudi online.

Baca Juga: Hotman Paris Ogah Jadi Pengacara Iptu Rudiana Ayah Eky Meski Dibayar Mahal, Alasannya...

Belakangan muncul dugaan lain sebagai penyebab tindakan nekat tersebut. Briptu FN dikabarkan menyesali perbuatannya dan sempat meminta maaf kepada suaminya saat mengantarnya ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan bahwa setelah membakar suaminya, Briptu FN mencoba menolongnya dengan membawa Briptu RDW ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

"FN masih merasa memiliki tanggung jawab untuk menolong korban RDW," kata Dirmanto.

Briptu FN membawa suaminya bersama tetangganya, dan sesampainya di rumah sakit, ia sempat meminta maaf.

Baca Juga: Kabar Bayi Kembar Yatim Briptu Fafdhilatun Nikmah, Gak Punya Ayah karena Emosi Ibunya

Briptu RDW menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 9 Juni 2024, pukul 12.55 WIB, karena mengalami luka bakar sebesar 90%.

Kebenaran mengenai meninggalnya Briptu RDW dibenarkan langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri.

Sementara itu, Briptu FN, yang merupakan istri korban, telah dilimpahkan ke Polda Jatim. Direktur RSUD Wahidin, Dr. Sulaiman Rosid, menyebutkan bahwa kondisi korban tidak stabil sehingga tidak bisa dirujuk karena risiko besar saat di jalan.

Kasus Briptu FN yang nekat membakar suaminya sendiri karena permasalahan rumah tangga terus menjadi perbincangan publik.