Kebakaran California Selatan Bumi Hanguskan Ribuan Rumah Mewah, AS Tetap Fokus Dukung Militer Israel

- Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi kebakaran di California, Amerika Serikat. (Foto/PMJ News / Humas Jakfire .)
Ilustrasi kebakaran di California, Amerika Serikat. (Foto/PMJ News / Humas Jakfire .)

 

SEWAKTU.com Kebakaran hutan dahsyat yang melanda California Selatan, termasuk kawasan elit Los Angeles, menjadi salah satu bencana terparah dalam sejarah Amerika Serikat.

Meski demikian, perhatian pemerintah Amerika Seriakt justru tetap terarah pada dukungan militer untuk Israel, memicu kritik dari berbagai pihak.

Dilansir dari laporan CNBC.com, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai USD 50 hingga 57 miliar, menurut analisis JPMorgan dan AccuWeather.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Dahsyat di California Hancurkan Kawasan Mewah, Kerugian Capai Rp 923 Triliun

Lima titik kebakaran, yang dipicu cuaca kering dan angin kencang, telah melahap lebih dari 29.000 hektare lahan sejak Selasa lalu, memaksa 180.000 warga mengungsi.

Kebakaran Palisades menjadi yang terparah, dengan lebih dari 17.000 hektare hangus terbakar. Lebih dari 1.000 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah bernilai rata-rata USD 3 juta, hancur.

Hingga kini, upaya pemadaman masih berlangsung, namun kobaran api belum terkendali.

Para pakar menyebut kebakaran ini sebagai contoh nyata meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana alam akibat perubahan iklim. Namun, alokasi dana yang terbatas untuk mitigasi bencana menimbulkan pertanyaan besar.

Baca Juga: Waduh! PDIP Siap Bocorkan Puluhan Video Skandal Pejabat Negara Jika Hasto Jadi Tersangka

Fokus pada Bantuan Militer Luar Negeri

Di tengah bencana domestik, perhatian dan dana pemerintah AS lebih banyak diarahkan ke bantuan militer luar negeri.

Sejak Oktober 2023, AS telah menggelontorkan USD 17,9 miliar untuk Israel, termasuk untuk sistem pertahanan rudal dan pengisian ulang persediaan senjata.

Baca Juga: Mengaku Tak Nyaman Hingga Putuskan Kabur, Sejak Kapan Lolly Tinggal di Safe House?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X