Jelang Libur Lebaran, Dedi Mulyadi Minta Pengelola Wisata Persiapkan Kemanan Maksimal

- Kamis, 10 April 2025 | 15:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Saat Menggelar Halal Bihalal dengan Pegawai Pemprov. (Foto/Istimewa/Irfan Al-Faritsi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Saat Menggelar Halal Bihalal dengan Pegawai Pemprov. (Foto/Istimewa/Irfan Al-Faritsi)

SEWAKTU.com Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau seluruh penyelenggara dan pengelola kawasan wisata di wilayahnya untuk meningkatkan kesiapan menyambut masa libur Lebaran 2025.

Persiapan tersebut meliputi infrastruktur, jaminan keamanan wisatawan, hingga pencegahan pungutan liar di lokasi wisata.

"Pertama, seluruh penyelenggara kawasan harus memiliki kesiapan. Kesiapan dari mulai masuk, termasuk jaminan keamanan wisatawan," ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari ANTARA, Selasa (1/4).

Baca Juga: Banjir Lumpur di Sukabumi Diduga Akibat Tambang Emas, Gubernur Jabar Minta Evaluasi Izin

Ia menyoroti insiden di Pantai Pangandaran, di mana seorang anggota polisi tewas tenggelam saat mencoba menyelamatkan bocah yang terseret ombak. Kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi seluruh pengelola wisata, khususnya yang berada di kawasan pantai.

“Pangandaran itu harus ada petugas yang berjaga di sepanjang pantai. Kalau ada yang tenggelam atau terbawa arus, harus cepat ditangani. Kejadian kemarin menunjukkan petugas laut tidak ada di lokasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Dedi menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menangani situasi darurat.

Ia mengingatkan bahwa pengelolaan tempat wisata tidak boleh hanya berfokus pada penerimaan tiket semata.

Baca Juga: Tak Hanya Administratif, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Pemprov Jabar Bekerja Taktis

“Jangan hanya fokus menerima uang tiket yang masuk. Tetapi juga harus memikirkan dan menyiapkan orang-orang yang memiliki kemampuan melakukan pencegahan musibah,” tegasnya.

Selain soal keselamatan, Dedi juga mewanti-wanti adanya praktik percaloan tiket, parkir liar, serta keberadaan pemandu wisata abal-abal yang bisa menyesatkan pengunjung.

“Tidak boleh ada percaloan tiket, tidak boleh ada duplikasi dan pungutan parkir liar. Pemandu wisata juga harus resmi, jangan sampai pengunjung malah dibawa semakin tersesat,” tandasnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan

Untuk memastikan hal-hal tersebut berjalan optimal, Gubernur Dedi menyatakan akan turun langsung memonitor aktivitas di berbagai tempat wisata di Jawa Barat selama libur Lebaran. (ADV)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X